Rabu, 05 Juli 2017

Bab 18 Arge

Terima Kasih sudah datang... End this Arc.. but not this Volume...
Tl : Zimsakuzai
Source : Imouto site
 ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
 -------------------------------------------------------


18 - Vampir yang tak bekerja 

“Apa...!?”
 
“Abyss Call” mengeluarkan teriakan.
 
Alasannya sederhana, karena ‘Pisces’ menghilang. Akan mengejutkan apabila objek yang akan dia tenggelamkan tiba-tiba menghilang.
 
Sekumpulan tentakel kehilangan targetnya untuk diantam, menampar laut, dan membuat ceburan raksasa.
 
Sebagai hasil laut mengamuk namun hanya itu saja.
 
Untukku, aku melihat kebawah dari langit dengan bebas cara ‘Abyss Call’ memeriksa sekelilingnya dengan terburu-buru.
 
Untuk sekarang aku kabur, mudah untuk dilakukan, hanya menyimpan ‘Pisces’ pakaian dan megaphone di Blood bag mengganti tubuh dengan bentuk kelelawar dan terbang dengan cepat.
 
Sekalipun aku berubah menjadi kelelawar, itu tak mengubah bahwa aku sangat cepat. Aku terbang secepat yang aku bisa, menuju celah tentakel yang jatuh dan kabur dengan tinggi.


.... Bemain tentakel itu cukup....

Tentakel Cumi-cumi lebih tebal dibandingkan tubuhku, jadi aku akan di hantam sebelum bermain, namun apapun itu aku tak perhatian.

Ada sesuatu yang bergantung pada tubuhku sekarang setelah menjadi kelelawar. Hanya benda ini yang tak bisa di simpan di Blood Bag.


Sekalipun level kemampuanku level 10, sangat tak mungkin untuk menyimpan sesuatu yang melawan karakteristik Skill, jadi itu harus dibawa sepanjang waktu.

Untuk mencegah untuk menjatuhkannya, terbang dengan aman dibandingkan secapat mungkin cukup bermasalah, namun ini tak terhindarkan karena ini dibutuhkan.

Setelah mengambil ketinggian yang cukup, ini waktunya mengakhiri pertarungan ini.


Menunjukkan tubuh telanjang itu dingin dan tak dapat ditahan, namun kamu bisa mengatasinya dengan mengeluarkan pakaian dari Blood bag dan memakainya.

Walau dengan memakainya itu tak berarti kamu harus memakainya dengan normal. Blood bag adalah skill yang mengubah barang menjadi darah.

Darah mengalir alam tubuh, dan aku bisa meletakkan barang dari teat yang kuinginkan kecuali rambut yang tak punya aliran darah.

Sejak kehadirannya dapat dirasakan lewat kulit, aku tak perlu melukai untuk mengeluarkan darah.

Lalu pakaian muncul dari dalam tubuhku, dan mengganti pakaian selesai otomatis.

Secara alami, ketika melepaskan bentuk kelelawar tubuhku kehilangan sayapnya dan ditangkap oleh gravitasy dan jatuh ke laut.

Tetapi, karena aku terbang ke ketinggian yang cukup, ada cukup waktu sampai jatuh, sangat mencukupi untuk membunuh cumi-cumi tersebut.

“Dimana!? Kemana kamu pergi?”

Abyss Call yang mana mengeluarkan suara histeris dan mengayunkan tentakel dengan acak. Meludahkan minyak dan frustasi.

Melihat pada cumi-cumi tersebut, Aku tetap menarik sabuk kulit – apa yang aku pakai di tubuhku sepanjang waktu.

Ada botol besar yang menggantung diakhir sabuk, jika kamu membuka tutupnya, kamu akan merasakan aroma yang kita semua tau.

... Itu DARAH.

Aku meminta Samaka-san untuk mengumpulkan sedikit darah dari tentara. Inilah air di dalam botol itu.

Ya, hanya darah yang tak bisa disimpan di Blood Bag, Sekalipun dengan Skill ini berefek ‘Menjaga keberadaan dan menjaga tanta waktu tak terbatas”, kita tak bisa menghancurkan premisnya. Kamu tak bisa mencampur darah dengan darah, sangat Absolut.

“Blood Arms”

Ini mudah dilakukan. Hamburkan darah ke langit dan rapalkan mantranya. Ini tak bermasalah. Ini cukup sederhana.

Kemampuan dari Blood Arm seprti yang dikira, membentuk senjata yang dibuat dari darah.

Dengan Skill level tingkat tinggi, lebih besar senjata yang bisa dibentuk dengan lebih sedikit darah. Jika levelnya masimum, dari setetes darah kamu bisa membuat sebuah pedang.

Ini adalah skill yang bermaksud. Aku tak pernah menggunakannya dari yang Loli-gramps rekomendasikan dan bukan kupilih sendiri.

Darah berhamburan di udara meluas sambil mengabaikan jumlah aslinya. Saat membentuk, itu solid. Itu tak bisa dipungkiri menjadi senjata yang keras, dan bukan cairan.

Untuk membunuh cumi-cumi ukuran segitu dengan sekali coba, dibutuhkan senjata yang panjang dan cukup tajam untuk menembut tubuh besarnya. Kumulai menggambarkannya, senjatanya muncul.

“Trisula”

Bentuk yang terpilih adalah tombak tiga garpu.

Alasannya sederhana. Karena ini adalah tipe tombak yang digunakan oleh nelayan. Lawannya adalah makhluk laut, jadi itu bagus.

Sepanjang 5 meter dari ujung pisau sampai bawah dari pegangan. Alaminya ketebalannya masuk akal. Beratnya juga penting, Jadi itu benar-benar berat.

Total, 30 Trisula telah terbentuk dengan ssebotol darah. Mereka menyebar diudara dan melayang dalam waktu singkat untuk memutar arah sehingga ujung trisula menghadap cumi-cumi.

Karakteristik dari Blood Arms ringkat tinggi, adalah banda-benda bisa dipindahkan tanpa menyemtuhnya. Karakteristik sempura untuk situasi ini.

Jika kamu memberikan sedikit dorongan, Gravitasi akan memandumu menuju tujuan. (cobalah bayangkan Gilgamesh menggunakan “Gate of Babylon” dengan 30 trisula)

...Dia sungguh-sungguh cumi-cumi yang buruk.

Kota yang hangat dan sempurna untuk tidur siang. Akan menjadi tak ad jika kamu menghancurkannya.

Sebenarnya aku akan meninggalkan tempat itu setelah ini, namun mulai dari sekarang, orang-orang yang berbeda akan datang dan tidur siang disana.
Kamu tak punya hak untuk menghancurkan waktu bahagia tersebut.

Aku tak perhatian tentang alasan cumi-cumi menyerang.

Aku hanya tak ingin itu dihancurkan, kota yang cocok untuk tidur siang. Dan ini sedikit pembayaran untuk semua yang tinggal disana.

Namun cumi-cumi itu, dia tak perhatian dengan kebutuhanku, dan tidak ingin bicara malah segeraa menyerang.

Jadi, kamu tiak ingin mendengarkan orang dan melakukan apa yang kamu suka? Aku akan melakukan yang sama, ayo selesaikan dengan cepat.

AKU INGIN TIDUR SIANG SECEPATNYA.

 “...Itu kota yang benar benar bagus...”

Kota pelabuhan, Alrescha. Iklimnya bagus, angin lautnya nyaman, ikannya sedap. Tidur siang dengan aroma ari angin laut adalah yang terbaik, dan disana belimpah-limpah makanan selain ikan di kota perdagangan.

Disana ada mantan wakil-kapten Kerajaan, yang mana terlalu serius, namun membantu vampir asing, dan menawarkan darah dan kasur.

Penguasa kota itu sangat cinta akan wanita, tak punya kepekaan dalam berpakaian, dan salah disangka sebagai pemain tampan namun dia adalah penguasa kompeten.

Samaka-san menjaga kota Alrescha dengan damai, dan akhirnya, dia adalah orang yang ditertawai warga kotanya sendiri an tak marah tentang itu. Berarti bahwa orang disekitarku hidup dengan bahagia dan cukup kesenangan untuk tertawa.

Benar-benar kota yang bagus.

Kota ini digambarkan dari orang-orangnya.

Tak bisa digambarkan oleh orang malas sepertiku, aku hanya bisa dilindungi oleh orang di kota ini. Yang kulakukan hanya sedikit dorongan.

Hanya sedikit yang bisa dilakukan oleh vampir agung sepertiku.

Warga kota ini punya kekuatan untuk melindungi dirinya sendiri.

“Yah sekalian – Tolong lindungi kota ini...”

Dengan dorongan, 30 trisula bisa menembus tubuh cumi-cumi.

Lebih dari itu mereka ditarik oleh grafitasi. Sekalipun jika aku tak melakukan apapun, mereka akan menjatuhkan cumi-cumi karena dibuat dari arah semuanya.

Kumpulan Trisula aku mengambil kecepatan selama mereka jatuh. Bisa dikatakan mereka mencapai kecepatan yang cukup.

 “Hmm... Apa ini...!?”

Sudah terlambat ketika dia menyadariku.

Seperti banyak kapal yang telah kau tenggelamkan sejauh ini, banyak sisa potongan dari kapal rusak mengapung di laut.

Hanya dengan keegoisanmu, harus menghilang.

“Sayonara” (T.N: Goodbye; Selamat jalan)

Menambahkan kata perpisahan bersama dengan banyak trisula yang jatuh.

Selagi melihat bahwa Abyss Call menembus ke laut. Aku mengubah tubuhku lagi menjadi kelelawar.

Aku terbang jauh setelah mengkonfirmasi bahwa tubuh cumi-cumi raksasa tenggelam dan menuju dasar laut

...Aku tak merasa baik.

Jika kamu berfikir jernih, semua darah yang disiapkan Samaka-san untukku harusnya menjadi mulikku.

Karena aku menjadi Vampir, aku teelah meminum darah beberapa kali.
Ini bukan kejutan bahwa penghisap-darah mengherankan dan “diluar naluri umum”, namun aku lebih penasaran merasakan rasa darah ari oang lain selain Felnote-san. 

Campuran darah yang mana campuran beberapa orang tercampur. Aku menantikannya sebagai makanan ringan. Aku minta ma’af

Aku menghembuskan nafas karena tak bisa melakukannya sekarang dengan bentuk kelelawar dan terbang mennggalkan Alrescha.

... Sungguh lelah untuk terbang.

Aku akan mencolok apabila mengendarai Pisees, jadi aku terbang sekalipun itu menyusahkan.

Karena atomization dan menjadi bayangan itu lambat, ini tercepat dan tak menyolok mata.

Oh, aku ingin kembali kedaratan segera, untuk turun dan beristirahat.
Matahari akan tenggelam dengan segera. Akan jadi malam, jadi ini waktunya tidur.

Aku ingin liburan. Karena waktu aktif bagi vampir itu malam hari. Sungguh? Tetapi yang muncul di kepalaku hanyalah tidur.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------
 -------------------------------------------------------
T.N : Dengan ini ar ini terselesaikan {+_+}, hanya epilog dan intermission yang tersisa.