Tl : Zimsakuzai
Source : whatevertranslation via Estelion Secret Imouto
Mile akan aku kerjakan kapan-kapan, kalo ada waktu aja yaaa....
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
<< Arcient | Index | Modern >>
-------------------------------------------------------
03 – Menuju
Sekolah
Ini hari kedua ekspedisi perjalanan ke Kota Imperial.
Aku kemping diluar, padang rumput di sebelah jalan raya.
Ini sungguh bukan perjalanan mewah. Karena menggunakan kereta, dan walau tidur di dalam takkan diberikan tagihan hotel.
Jika ada grup laki-laki dan perempuan, mereka akan menyuruh perempuan agar tidur didalam, lalu laki-laki tidur diluar. Aku juga diberitahu untuk tidur didalam kereta, namun itu terlalu sesak, jadi diluar lebih baik.
Oh! Sekarang kupikir waktunya, ada sebuah ujian masuk...
Dan itulah yang diberitahukan oleh ayah.
Untuk warga biasa, mereka mengambil ujian untuk masuk ke sekolah, namun untuk bangsawan, itu tak terlalu penting. Yah, karena aku tak bisa menggunakan nama keluargaku, Aku penasaran apakah aku harus mengambil tes juga. Namun aku juga mendengar beberapa kasus bangsawan masuk sebagai warga biasa untuk alasan tertentu, karena beberapa tekanan. Yah tak perlu susah, aku telah dikeluarkan dari kediaman, dan aku takkan membiarkan diriku gagal.
Hmm, tapi aku sudah melalui tes sebelum mendaftarkan diri disini, jadi akhirnya tak perlu tes? Mungkin mereka tak mengira tentang itu. Aku tak benar-benar perhatian dengan yang mereka fikirkan kok.
Omong-omong, tidak banyak yang bisa dilakukan disini, yah, ayo pergi jadi aku bisa belajar sihir.
Magic.
Kata yang sungguh membangkitkan gairah.
Untukku yang tidak punya teman baik, dengan melihat sihir di animasi sejak SD,sampai SMA, sebagai relaksasi dari belajar, membangkitkan sedikit rasa penasaranku.
Karena di dunia ini, kamu sendiri bisa menggunakannya!
Inilah kenapa terdengar membangkitkan gairah! Magic!!
Benar saja, ada orang yang bisa menggunakan sihir seperti yang terlihat di anime waktu lalu, Seperti penyihir istana, anggota divisi sihir, penyihir yang terdaftar dalam Guild Mage dan Guild Pemburu...
Namun sekarang aku baru berumur 10 tahun, dalam ingatanku(Adele), sihirku itu rata-rata untuk tipe penyihir, dalam definisiku.
Aku juga bisa membuat api untuk menyalakan api unggun, juga membuat cukup air untuk mengisi gelas.
Tidak, sebanyak itu sudah luar biasa, Pada akhirnya aku tak perlu khawatir masalah air saat berkelana. Cukup banyak bawaan yang terkurangi. Untuk kebanyakan orang yang tidak bisa menggunakan sihir, komplain akan diberikan hukuman. Jadi dengan hormat, aku takkan komplain bila sihirku sedikit diatas rata-rata.
Mungkin, karena nilai rata-rata dari nilai [Orang tak bisa sihir] dan [orang yang bisa menggunakan sihir besar] sungguh [orang yang bisa menggunakan beberapa sihir] kufikir.
Sihir di dunia ini, sebenarnya dibagi dalam beberapa genre, seperti sihir api atau sihir air, namun penyhir tak diklasifikasikan menjadi penyihir api dan penyihir air. Karena roh tak terbagi seperti roh api maupun roh air, mereka adalah roh umum.
Seluruh sihir disebabkan oleh nanomanchine tipe yang sama.
Oleh karena itu, ketika seseorang memasukkan keinginan mereka ke nanomanchine, akan terjadi peristiwa yang sesuai deengan keinginan. Apakah akan beradiasi sebagai Pikiran kasar atau tidak. Apakah nanomanchine akan mengakuinya atau tidak. Apakah kontennya akan divisualisasikan. Dan , apakah atau tidak konflik dengan informasi terklarifikasi.
Oleh karena itu, tak dibutuhkan untuk membagi kecocokan dari pembelajaran sihir dari tipenya, namun ada poin kuat dan lemah. Masalahnya, itu, berdasarkan pada visualisasi pengguna. Orang di gurun akan kesulitan memvisualisasikan banyak air dan es. Namun uumnya, penyihir agung akan bisa menggunakan seluruh sihir dengan agung. Begitu pula penyihir yang lebih rendah. Pelajaran sihir yang aku hanya tahu, berdasarkan memoriku. Aku(Misato+Adele) tak pernah mencobanya sekalipun!. Pasti akan bagus bila mencobanya setidaknya sekali..
Jadi kuputuskan untuk mencoba sihir air.
Karena menggunakan sihir api di malam hari akan terlalu terang dan beresiko. Aku takkan melewatkan kesempatan ini. Jadi kukatakan lebih aman mencoba sihir air. Sambil lalu, ini bagus untuk membasahi tubuh. Karena rute ini jauh dari air, air disini hanya untuk minum.
Karena aku tak punya hubungan yang baik dengan penumpang lain. Aku tak berfikir bahwa ide bagus aku bisa menggunakan ssihir air.
Aku mengeluarkan handuk dari tasku, lalu turun dari kereta, dan berpindah jauh ke kedalaman pohon. Kereta disini karena bukit curam kearah kita menuju.
Huh, aku mengingat ketika aku menggunakan sihir sebelum sihirku kembali, omong omong aku melebarkan telapak tanganku dan melantunkan mantra.
“Air, berkumpulah didekatku! Penciptaan bola air!”
Doppaaaaaaan!
“Gyaaaaa!!”
Uwaaa! Aku terpental ke bawah bukit setelah terkena sihir airku. Beberapa penupang melihat apa yang terjadi.
Hmmm, mengerikan, kanapa jumlah airnya banyak sekali....
Yah, setelah mengganti celana dalamku, dan penumpang lain membantuku memeras pakaianku, seorang wanita tua meminjamkanku beberapa pakaian longgar.
Sebenarnya, mantranya tidak salah. Apa itu berarti..., jika banyak air dari mantra tersebut bukanlah kesalahan, itu akan menjadi kelahiran dari sihir baru yang lebih kuat!
Lalu, apakah jumlah kekuatan sihirku terlalu banyak? Apakah jumlah kekuatan sihirku meningkat bersama kembalinya memoriku?
Yaaaaaah, sepertinya, kaena kekuatan sihirku dikira menjadi [rata-rata]
Dari yang kutahu dari sebelum memoriku kembali, sejak aku tak sering keluar dari kediaman, buku-buku yang kubaca adalah materi belajar. Berfikir dari indra orang biasa, rata-rata anak berumur 10 tahun tak punya cukup kekuatan sihir untuk membuat jumlah air sebanyak itu. Pasti. Sekalipun itu [median] dan [mean], jumlahnya tetap salah.
Ini buruk.
Besok, kami akan tiba di kota imperial, dan juga sekolah. Tak ada waktu untuk berlatih lagi. Maksudku, jika aku mengootori diriku lagi, penumpang lain akan marah padaku. Apa yang tersisa hanya mencari sebabnya dengan meditasi, lalu melakukannya dengan nyata sebagai tes.
Di sore hari keesokan harinya, kereta sampai dengan aman sampai kota imperial. Aku lalu membawa bawaanku menuju sekolah, sekalipun itu bawaan, itu hanya 1 tas.
Sekolah yang dihadiri Prissy, Akademi Eardley, itu dkat dengan kota imperial, yang mana berarti berlokasi di pusat kota imperial, sementara aku pergi ke Akademi Ekland, itu dekat dengan dinding gerbang utara kota imperial. Karena gerbang utama berada di selatan, Akademi Ekland sungguh dibelakang. Perbedaan dari posisi kedua sekolah dengan jelas terrpampang.
Dari perhentian kereta, Alun-alun pusat, aku akhirnya sampai di Akademi Ekland, setelah cukup lama berjalan. Setelah aku sampai di gerbang sekolah dengan menunjukkan surat penerimaanku, penjaga pintu tua memberi tahuku untuk pergi ke asrama perempuan.
Akankah aku dirawat oleh ibu asrama baik, atau kasar ya...
Itu akan memutuskan takdir 3 tahun kedepan.
.
.
.
.
....... Aku bertemu ibu asrama.
Berkacamata, terlihat kasar, wanita berusia menengah.
Aku memberinya salam, dia hanya membelalak padaku, *gigil*. Ia lalu memberikanku kunci kamar selagi berjalan bersama.
“Bawaanmu hanya segitu.” (Ibu Asrama)
“Y,Ya, benar....” (Adele)
“Isinya?” (Ibu Asrama)
“Pakaian dalam, Alat mandi dan alat dan bahan menulis.” (Adele)
“Apakah itu semua?” (Ibu Asrama)
“Ya” (Adele)
“Jadi begitu...” (Ibu Asrama)
Ibu asrama berfikir sebentar, lalu dia melanjutkan.
“Jika kamu ingin bekerja di hari libur, beritahu aku.” (Ibu Asrama)
Mungkin, sebenarnya dia adalah orang yang cukup baik, mungkin.
Selagi memikirkannya, aku menundukkan kepala dan menuju ke ruanganku
Ruanganku.
Dengan luar 4 tatami. Sekitar sedikit kurang dari luas 2 tatami terisi oleh kasur, sisanya ruangan diisi lemari, meja dan kursi, sangat sempit disini.
Mungkin karena ruang untuk anak berumur 10-13 tahun. Yah aku berterimakasih dengan ruangan privat. Setidaknya, akan lebih nyaman tinggal disini dibandingkan dirumah.
Mengatur bawaanku hanya memerlukan waktu 40 detik. Meletakkan alat mandi di atas lemari, celana dalam di tempatnya, meletakkan pensil diatas meja, dan selesai. Yap, 40 detik telah habis.
Upacara pembukaan diadakan 4 hari lagi.
Lusa akan menjadi ujian kelayakan bersama kelompok aristokrat, besoknya pembagian seragam dan dristibusi buku-buku pelajaran disertai penjelasan tentang upacara pembukaan. Hanya besok yang jadi hari bebas~~...
Aku hanya perlu terbaring dan....
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
<< Arcient | Index | Modern >>
-------------------------------------------------------
jangan terlalu berharap indexnya cepet selesai yaa...
