Tl : Zimsakuzai
Source : Estelion Secret Imouto / Imouto Site
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
39
– Ibu di Ruang Bawah Tanah
Langsung setelah aku berubah kembali ke bentuk vampir.
Aku menutup hidungku
...Bawang itu buruk.
Baunya cukup kuat untuk membuatku sakit kepala, bawang
bombay meninggalkan aroma kuat yang melingkupi ruangan. Setelah aku lahir
kembali menjadi vampir, indra penciumanku menjadi tajam, namun aku tak tahu
efek samping spesies baru, namun aku tahu kemampuan penguatan bau membuatnya
makin tajam. Selagi aku bisa mengabaikan bau lain, cukup kurasa sebagai
manusia, bau kuat seperti ini susah diabaikan.
Sekarang, baunya sangat buruk sampai bakal membunuhku.
Aku ndak apa-apa dengan bawang masak, baunya tak buruk, bahkan enak, namun bau
unik bawang mentah membakar. Aku bisa pusing melihat, dan mencium, berass dan
tepung di penyimpanan ini, namun bau bawang bombay sangat menyergap.
“Uhm... kesini bukan?
Selagi menutup hidungku, aku terburu-buru melewati tempat
penyimpanan makanan, hampir berlari. Beruntung ada tangga ke ruang bawah tanah,
bau keatas sudah cukup kuat menghembuskan bau mengerikan itu. Melihat sekitar,
aku menyadari dinding sekitar tak rata, seperti tak dengan baik terhubung
dengan laintai diatas. Kuduga bahwa ruang bawah tanah ini dibuat setelah
mansion dibangun. Mereka membuat ruangan dengan menggali lubang, dan
menghancurkan tanah tempat penyimpanan makanan.
...bukankah ruangan tersembunyi ini wajarnya dibangun
dibawah kamar tidur?
Ini renovasi besar; tak dipungkiri bahwa pengusa
sendirilah yang membuatnya. Namun kenapa dia tak mengatur pintu masuknya ke
ruangannya? Ini tangga ke ruang bawah tanah rahasia, tak peduli kau lihat.
Wajar bukan bila pintu masuk seperti itu dibangun ke tempat ruanganmu. Seluruh
nilai dari ruang rahasia adalah bahwa kau dan siapapun yang mengetahuinya, bisa
keluar dari sini tanpa ketahuan.
Namun pintu masuk tersembunyinya berada di tempat
penyimpanan makanan. Ini aneh.
...Apakah penguasa mansion ini suka masak?
Jika begitu, aku kra aku mengerti mereka akan membangun
pintu masuk ruang bawah tanah di ruang penyimpanan makanan yang hanya mereka
bisa masuki... yah, aku benar-benar penasaran. Lebih baik dari pada
menghabiskan waktu untuk fikiran menyusahkan. Kuputuskan menerima fakta
dihadapanku, dan menuruni tangga. Udara disekitar menjadi terasa semakin
dingin, aku merasa dingin, namun tak berguna aku memakai sesuatu, tak ada yang
bisa kkulakukan akan itu, jadi menahannya, aku menuruni tangga sedikit-demi
sedikit dan akhirnya sampai ke sebuah pintu.
Hal pertama yang aku lihat ketika aku akhirnya mencapai
dasar tangga adalah lukisan besar. Gambarnya dilukis dengan lingkaran ungu,
dengan beberapa pola membingungkan menghiasi lingkaran itu.
Gambar aneh seperti lukisan lingkaran, dengan banyak
simbol menutupinya.
Kata ‘lingkaran sihir langsung terfikirkan. Lukisan ungu
ini bahkan mengeluarkan cahaya, mengisi ruang dengan atmosfir aneh. Menambah
lagi mood-nya, beberapa armor tubuh lengkap, pose pedang; diatur sedemikian
rupa mengelilingi lingkaran sihir.
Dan di tengah-tengahnya, beast yang aku cium tergantung.
Wanita, ditahan dengan rantai menjalar dari langit-langit, menjaganya sedikit
jauh dari tanah. Hanya kesembilan ekornya tergeletak tanpa kekuatan menyenuh
tanah. Dia wanita berdada melengkung, dengan rambut pirang menuju coklat,
rambut kotornya penuh debu; telnganya keluar dari kepalanya tergantung. Terus
tergantung tanpa kehidupan. Dan terakhir, dia memakai kimono.
“Ah…”
Aku bisa menyebut dari melihatnya; aku paham. Ibu Kuzuha-chan
telah lama mati. Jika dia terus tergantung, melemah dan menderita. Takkan
terasa apapun; dia tak sadar. Jiwanya menghilang; jantungnya bahkan tak
berdenyut.
Sangat wajar, mayat.
Bahkan walau aku mengerti itu, aku masih dengan hormat
mendekatinya, mengabaikan lingkaran sihir dan selagi aku mendekatinya.
“...Selamat malam.”
Melihat wajahnya dari bawah, aku bisa berkata bahwa dia
cantik. Kelopak matanya dengan bulu mata panjang tertutup dan bibir merahnya
sedikit terbuka seperti bernafas. Entah bagaimana, tubuhnya masih segar, tak
ada goresan atau kerusakan pada umumnya. Selagi aku tahu bahwa dia mayat, aku
tak bisa mencium bau kematian atau bahkan bau ikan busuk. Semuanya hanyalah bau
beast, dan aroa manis seorang wanita.
Dari pada mati, dia hanya kelihatan sedang tidur.
Namun dia tak hidup; dia tak tidur, dia mati. Dia tak
bisa mengatakan apapun atau membalas perkataanku. Dia hanya bisa terganung
disana dalam diam. Tubuhnya cantik, jadi aku penasaran jika pembunuhnya
memberikan beberapa perawatan antiseptik.
...Namun, walaupun aku tahu dia mati, apa sih perasaan
ini?
Aliran kekuatan sihir masih disini. Sumbernya jelas dari
tubuhnya.
Aku penasaran bila mayat itu memanggilku.
Kenapa, bagaimana?
Ketika masih dalam keraguan, lingkaran sihir ungu mulai
bercahaya dibawahku.
Kufikir ini jebakan pada awalnya, namun tidak terasa
begitu. Cahaya langsung berubah dari ungu menjadi emas. Wanita berjalan
mendekatiku, dengan penampilan yang sama seperti dia masih tergantung.
Telinga serigalanya naik, mata serigalanya terbuka.
Kimono yang ia pakai agak mengkilap, bunga merah berbentuk unik terlukis, yang
mirip dengan Higanbana(Kuzai : aku ga reti...), jauh lebih bersih dari pada
yang mayat pakai. Dari senyum tipisnya, taring beast menonjol keluar.
“Kamu adalah?”
“Ini hannya aktif ketika seseorang selain manusia kemari,
rekaman spesial kepergianku.”
“...rekaman?”
“aku diundang penguasa mansion ini, dia ingin
pertolonganku untuk menghentikan perang, dia ingin aku membantu meneliti solusi
dengannya, berharap untuk membantu kerajaan... begitulah ceritanya.”
Dia terus berbicara, mengabaikanku, membuanng pertanyaan
yang kutanyakan. Dari penampakannya, wanita didepanku mungkin orang yang sama
dengan orang yang tergantung dari rantai yang aku potong. Sebelum hidupnya
berkahir dia meninggalkan bayangan dan kata-kata secara magis. Keinginan diatus
seperti vidio di kehidupan lamaku.
Di dunia yang aku tahu, rekaman keinginan audio dan vidio
tidak dianggap cara yang legal untuk menyampaikan sesuatu, namun ... ini dunia
lain, yang berbicara adalah wanita serigala menggunakan kekuatan sihirnya. Yang
menontonnya adalah vampir. Kau tak perlu mengtakan hal yang bodoh, aku tahu ini
bukan vidio kenangan.
Melihat figur hidupnya memberikan perasaan yang mirip
dengan Kuzuha-chan, namun lebih tenang dan dewasa.
“Aku ditipu... aku tak ingin membalas dendam... Walau
sedikit hancur karna mengetahui akhir hidupku. Namun, kekhawatiranku hanyalah
putriku, Kuzuha... Karna dia hanyalah gadis polos... Oh, omong-omong kau sudah
bertemu dengannya? Dia bayi yang manis, dan dia sangat imut.”
“Apa yang kau lakukan di tengah kenanganmu?”
Bahkan walau aku mengerti bahwa dia hanyalah ilusi,
bahkan walau ak tahu dia tak bisa mengerti aku karna dia hanyalah gambar...
Karna dia tak bisa mendengar perkataanku, dia
memperlihatkan foto satu demi satu tentang anaknya. Aku mulai mengerti
bagaimana ia tertangkap dan tertipu karna sikapnya yang ceroboh. Walau, aku
penasaran jika dia benar-benar mati memberikan bagaimana dia bertindak seperti
ini... Juga, agaknya, ada gambar di dunia lain tercampur.
“...yah, ma’af karna mengalihkan topik. Aku akan kembali
ke cerita. Tolong tahan.”
Aku tak tahu waktu sebenarnya, karna tak ada jam disini,
namun setelah beberapa menit dia membahas putrinya, dia akhirnya kembali
tenang, nadanya menjadi lebih serius. Dia orang yang naik-dan-turun ya’kan? Aku
bisa mengerti asal kepribadian Kuzuha-chan.
“Aku tak tahu siapa menonton rekaman ini, dan aku tahu
aku tak punya hak untuk meminta, namun... aku ingin tahu jika aku mbisa
memintamu menjaga putriku? Aku berdo’a kamu bisa.”
Dia dengan dalam menurunkan kepalanya, lalu, dengan
postur tersebut, figur wanita serigala menjadi partikel emas, tersebar lalu
menghilang. Pada waktu yang sama, cahaya emas disalam ruang bawah tanah kembali
menjadi warna ungu misterius.
“...dia orang yang bodoh, bukan?”
Selagi dia mati, dia menyiapkan kalimat untuk putrinya,
karna putrinya begitu penting baginya. Namun, masalah dia terbunuh, tergantung
di ruang bawah tanah, dilupakan. Dari pada berharap untuk diselamatkan, dia
terlalu banyak memikirkan putrinya, dan berharap pada seseorang. Melihat
banyaknya kekuatan yang ia punya untuk membuat ini, dia pasti mempunyai kekuatan
untuk memanggil seseorang. Namun dari pada itu, dia meninggalkan kenangan,
mempertaruhkan hidupnya dengan kemungkinan kecil untuk membantu putrinya.
“Aku tak bisa memenuhi harapanmu.”
Aku fikir perasaannya berharga. Namun kenapa aku, dan
bagaimana bisa aku melakukah hal itu? Jauh dari merawat orang lain, aku malah
ingin mencari seseorang yang ingin merawatku. Aku tak punya hubungan dengannya,
aku bahkan tak tahu apakah aku bisa hidup mandiri. Bahkan jika aku bisa
membantu, yang aku temukan hanyalah mayat, jadi aku tak bisa menjawab.
“...semua yang kulakukan hanyalah mengembalikan
kebaikan.”
Aku hanya ingin mengembalikan apa yang kutemukan. Sampai
akhir, aku akan membawanya kembali ke putrinya. Apa yang dilakukan setelahnya
adalah keputusan Kuzuha-chan. Dia tiada orang luar(aku) atau kematian (ibu),
dia tetap gadis yang perlu tetap hidup.
Aku melepaskan rantai yang melingkupi wanita serigala,
wanita yang bahkan tak tahu namanya. Dia tidak terikat atau terkunci, jadi tak
susah melepaskan rantai, karna hanya dililitkan padanya, namun ini masih susah,
aku tak setinggi itu.
“Okay. Aku mendapatkanmu.”
Wanita serigala lebih tinggi dariku, dan karna dia mati,
tak ada kekuatan di tubuhnya, di kata lain, dia berat. Tak masalah, aku vampir
dengan kekuatan seperti cheat, jadi aku bisa membawanya tanpa kesulitan. Dengan
lembut aku mengangkatnya dengan princess carry.
“’Ayo kembali ke gubuk Kuzuha-chan.”
Ketika aku berfikir begitu, cahaya dibawah kakiku mulai
bertambah lagi. Berbeda dari sebelumnya, cahaya tak beubah menjadi emas, lebih
benar cahaya ungu bersinar, mengisi seluruh ruangan.
“Siapa yang kurang ajar datang ke ruang bawah tanahku di
malam buta ini?” memanggi suara dari tangga, suara pria dengan atmosfir tenang,
kikura ada mekanisme yang akan memberitahu mereka bila seseorang memindahkan
mayat ibu Kuzuha-chan.
Sungguh menyusahkan.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++