Rabu, 02 Agustus 2017

Bab 28 Argento Vampear

Terima Kasih sudah datang...


Tl : Zimsakuzai
Source : Estelion Secret Imouto / Imouto Site

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
<< | Index | >>
*******************************************


28 – Tidakkah kau terlalu membanggakan kecepatan?

 

“Apakah masih terasa sakit?” (Arge)
 
“Ah, tentang itu... ma’af, telingaku tak bisa mendengar...” (Oswald)
 
“Kau tak bisa mendengar? Lalu bukan hanya terpotong, mungkinkah itu kutukan?..... Baiklah, bisakah kau mendengarku sekarang?” (Arge)
 
“Oh.... OH! Terima kasih banyak, Arge nee-san!” (Oswlad)
 
Oswald-kun sedang pusing, dia menundukkan kepalanya.
 
Darah yang hilang tak bisa langsung kembali lagi. Aku telah melantunkan sihir penyembuhan yang menyembuhkan trauma unuk “menghentikan pendarahan, beberapa saat meningkatkan kemampuan memproduksi darah dan meregenarasi bagian tubuh yang hilang”. Setelah semenit atau dua menit, akan lebih banyak darah, namun sampai saat itu dia akan merasa sedikit pusing seperti sekarang.
 
Telinga yang terpotong tumbuh sedikit demi sedikit. Mungkin akan sembuh dalam lima menit?
 
Menghabiskan beberapa menit untuk menyembuhkan luka, penyakit dan kutukan yang kuat. Sekalipun itu recovery magic tingkat atas.
 
Sialnya, energi untuk membuat darah dan bagian yang hilang menggunakan kekuatan sihirku.

Aku dengan ringan menyentuh tubuhnya dan mengecek apakah ada keanehan lain.
 
Darah membasahi tanganku, namun ini ‘darah tua’, tak ada lagi darah baru.

Ya, lukanya telah tertutup.
 
Nah lalu.... Apa yang harus kulakukan pada “orang” disebelah sana? (TnE :Arge khawatir sama Oswald njur de’e durung ningali gadis sing nggawe loro oswald)
 
“Orang” bertarung dengan Oswald-kun ~ atau tepatnya mengunggulinya. Dari yang terlihat, dia gadis ...... berumur sekitar 16 tahun, sedikit lebih tua dari penampilanku sekarang.
 
Sesaat ketika aku mendekat, dia berhenti menyerang dan mengambil jarak. Juga cukup jauh. Mungkin dia waspada terhadapku.
 
Aku ingin dia kembali karena akan merepotkan, namun dia takkan pulang dengan mudah.

Dan untukku. Memikirkan bahwa Oswald-kun akan terbunuh dan dikuliti  setelah aku meninggalkan hutan, membuatku merasa sedih.
 
Sekalipun jaraknya jauh, aku bisa mencium banyak aroma darah dari tubuhnya. Tak hanya tertutupi darah dari Oswald-kun namun darah dari lain juga.
 

... beraroma dari banyak orang yang membunuh monster sekarang.
 
Gads didepanku mungkin satu dari orang-orang itu. Aroma dari darah banyak makhluk hidup terbunuh.
 
Dia bukan pemburu. Sepertinya dia tentara bayaran atau sesuatu yang disewa pemburu.
 
Masih ada aroma dari orang dari punggung di hutan dibelakangnya, jadi tak bisa diragukan, apakah dia datang untuk membunuh Penjaga hutan dulu?

Dia masih menatapku, dia berambut pendek, mata ambernya mengunci padaku. *jiggle*, dia sedang menilaiku. (S.T.N :pembunuh takkan mengalihkan pandangan dari target dan takkan menyerang dengan ceroboh)
 
“.... Kamu lincah.” (S.T.N : izinkan aku memujimu) (???)

“Lincah, benar’kan?” (Arge)

“Kamu cepat, namun kau takkan kuma’afkan, tiba-tiba datang... seperti kilat, yang tak bisa kulihat.” (S.T.N : Bajingan, kau bergerak begitu cepat, bahkan lebih cepat dari yang kulihat, dariku bergerak, yang bunagggakan sebagai spesiality-ku) (???)
 
“Ummm…” (Arge)


“Tak ada yang lebih cepat dariku di dunia ini, ‘kan!?” Yurage ~e!!!” (T.N: 揺らげぇ: Yurage ~e : bergetar, skill yang digunakan untuk membuat bayangannya~Aku ngikut inggrisnya) (S.T.N : Cewek sombong)
 
Aku ingin bercakap sebanyak mungkin, namun kelihatannya dia tipe yang tak bagus berbicara dengan orang lain.
 
Bergetar(Shaking) , lawan bergetar sebentar, bukan... mengabur adalah jawaban yang benar.
 
Sesaat berikutnya dia sudah disampingku.
 
... Benar sekali, dia cepat.
 
Bisa dikatakan, ini hanya kesan langsung.
 
Dia tak hanya cepat, dia “meninggalkan gambaran visual dan bergerak.”
Ketika figur bergetarnya terlihat, dia telah bergerak menjauh dari tempat itu. Sepertinya saat dia mengabur adalah beberapa bentuk sihir yang hanya meninggalkan hanya figurnya di titik tersebut. Mirip seperti hologram?
 
Apa yang dia lakukan itu sangat mudah dibaca. Sekali dia membuat bayangan visual, mundur dan setelah itu dia berlari merajut diantara pepohonan dan mendekat.
 
Semua yang dia lakukan hanya itu, namun tetap saja, mata Oswald-kun takkan mampu menangkap kecepatan itu.
 
Ketika lawan bingung pada bayangan, dia bergerak alam diam dan kecepatan tinggi. Itulah taktiknya.
 
“Flowering!”
 
Dia menyiapkan pisau menggunakan tangannya. (TN : belahan tangan, kayak jurus karate yang mecahin bata/genteng tu lho)
 
Jelas ada sesuatu di tangannya. Arus udaranya jelas berbeda.
 
Kemunkinan itu sihir angin, dia pasti memanipulasi angin an membuat sesuatu yang seperti pisau tak terlihat.
 
...Karena dia khawatir akan kecepatannya.
 
Dia tak membawa apapun di tangannya, dia bahkan mungkin tak bisa menggenggam senjata.
 
Dia mengurangi berat perlengkapannya sampai batas, membuat itu memungkinkan untuk bergerak secepat yang ia bisa, benar’kan?
 
Sepertinya tubuhnya juga ringan, dia bagus dalam bergerak lincah.

Pakaiannya juga ringan. Celana panjang hitam yang sering kamu lihat di gym yang tidak menganggu pergerakannya.

Jikalau ia perlu membawa sesuatu, itu terkumpul di pinggangnya. Aku penasaran dengan gelangnya. Bentuknya sederhana, namun dengan desain simbolis yang mencurigakan.
 
Dan lalu ‘pisau’ yang setajam pedang sungguhan mendekati leherku.
 
“… !?” (Arge)
 
“Kenapa kau tak terluka?” (???)
 
... Sedikit terlalu kuat, bukan?
 
Balasanku sederhana, aku hanya menerima pisau yang bergetar di leherku.

Jika kau menangkap tangannya, kecepatan bukan masalah lagi. Selama aku mencengkram, pihak lain takkan bisa menjauh.
 
“Wow, apa itu...!?” (S.T.N : bagaimana kau menangkap tanganku, seranganku harusnya sempurna) (???)
 
“Mungkin sihirmu lebih lemah dari ketahanan sihirku.” (Arge)
 
“Blow-kill!” (S.T.N: sekali lagi) (???)
 
“Dirimu benar-benar tak mendengarkanku.”
 
Aku mencoba memberitahu dia dengan benar bahwa dia takkan bisa memecahkan ketahanan sihirku dengan sihirnya, namun malah diabaikan.
 
Aku tak terluka oleh sihir anginnya karena aku punya ketahanan sihir tingkat tinggi. Itu saja.
 
Serangan yang dikeluarkan menjadi belahan tangan gadis kecil.
 
Karena dia tak mendengarkan, dia tak mengetahui hal itu. Jadi dia menggunakan tangan lainnya yang masih bebas, mengincar pergelangan tanganku yang menggenggam tangannya.
 
“Flowering !!”
 
Serangan pada kecepatan yang meninggalkan gambar yang ditinggalkan.
 
Alaminya juga termsuk dengan pedang tak terlihat dari sihir anginnya. Mungkin serangan pengutuk.
 
“Terlalu buruk.”
 
“Hu… huh ! Apa… ini…. kenapaaaa !?”
 
(T.N:え、ええっ!? な、なぁにこれぇ!? : E, ē ~tsu! ?Na,na ~anikore~e! ? )(S.T.N :MC menggunakan cheat-nya, gadis pembunuh terkejut, Ini super efektif)
 
Aku menggenggam tangan dengan tanganku yang lain. Sekarang aku sudah menangkapnya.
 
Aku juga mempunyai ketahanan kutukan, yang ditempatkan pada tingkat maksimum, jadi serangan pengutuknya tak berefek apapun.
 
Lawan sekarang kesulitan untuk kabbur. Dia bertahan bukan hanya menggunakan lengannya namun juga menendang dan membenturkan kepala, namun menganggap itu tak berguna dan segera berakhir.
 
“Kenapa, apa yang terjadi...?” (???)
 
“Sederhananya aku lebih cepat darimu.” (Arge)
 
“lebih cepat.... dari aku!?” (???)
 
“Itu kebenarannya”
 
Sebetulnya lawan cepat. Dia pasti lebih cepat dibandingkan Neguseo-san.
 
... Namun, aku masih lebih cepat.
 
Kemampuan fisik “Kelincahan Super”. Status yang kuputuskan tuk dipilih.
 
Bukan hanya efeksederhana pada kecepatan gerak sederhana. Itu dimaksudkan seluruh kemampuan didasarkan pada “kecepatan”, apakah itu jari, reflek, pergerakan mata.
 
Dengan kata lain, lebih tinggi kemampuan, lebih cepat kamu dapat bereaksi termasuk persesuaian dengan lawanmu.
 
Kamampuan selalu aktif dalam output rendah ~ namun jika aku mengkonsentrasikan pikiranku, aku bisa melihat segala sesuatunya dalam pergerakan lambat.
 
Aku bisa menghentikan melukai diri yang dilakukan Felnotte-san jika selalu dalam gerak lambat, namun kelihatannya jika hidup ketika sekitar gerakannya lambat akan terasa memberatkan.
 
Seluruh aksi pihak lain terlihat. Segalanya sebelum termasuk serangan terakhir pada Oswald-kun, aku menggunakan kemampuan ini untuk membantu tepat waktu. Sekalipun dia bertahan dalam sikap tersandra, akan terlalu terlambat, jadi aku bisa merespon dengan mudah.
 
Jika dia melakukan pemaksaan, aku lebih kuat. Jika dia menggunakan kecepatan, aku lebih cepat dan bisa menjatuhkannya secepat kilat.
 
Tolong jangan lari dari masalah. Aku telah bertanding melawanmu. Aku lelah berkonsentrasi jadi aku benar-benar ingin tidur lebih awal dan pergi ke kamar.
 
“Blood Arms. ‘Akar’ “(Arge)
 
“Hi ~i~tsu……!?” (S.T.N: teriakan gadis imut) (???)

“Tolong ikat dia” (Arge)
 
Ketika aku mengecek luka Oswald-kun di awal. Aku mengubah darahnya dan meletakkannya di telapak tanganku. Sekarang aku hanya cukup mengaktifkannya.
 
Segerombolan benang terajut dan terajut dengan darah dengan pelan menahannya.
 
Normalnya dia bertahan, namun aku tetap berada disampingnya dan membungkus seluruh tubuh. Sama seperti yang kulakukan pada Oswald-kun, aku membungkusnya dengan cermat.
 
Aku lanjut membungkusnya dengan akar darah dan setelah aku selesai dengan itu, aku melemparkan akar melewati batang yang tinggi di pohon terdekat. Aku menariknya keatas dan membiarkannya melayang disana.
 
“Sialan!! Turunkan aku!! Turunkan aku!!” (???)
 
“Baiklah, aku sudah menangkapmu sekarang....um....’Pukulan sulur berdada rata’-san” (T.N: つるぺたチョップさん: Tsuru peta choppu-san)
 
“Siapa itu ‘Pemotong sulur berdada rata’!?”
 
“... Tebasan berdada rata?” (ぺたんこチョップ: Petanko choppu?)
 
“Jangan main-main denganku.”
 
Yah, karena mulutku jahat, mungkin harus kupanggil “Dada-rata terkutuk”? Yah apa saja okay kok.
 
Tak pedulli apa yang kau katakan padanya, dia terlihat marah, Fu fu, menarik.
 
“Apa yang kau seringai’i? Turunkan aku!”
 
... Aroma manusia perg menjauh.
 
Dari jauh, kelihatannya mereka meminta gadis ini tentang situasi dengan suatu cara, kurasa gadis ini adalah pengiring.
 
“Arge nee-san, kamu sehat?”
 
“Ya,aku sehat wal’afiat, kelihatannya masih ada pemburu di hutan selain gadis ini.”
 
“....! Aku kan kesana!!”
 
Selagi Oswald-kun berkata ia mulai berlari, kelihatannya dia juga bekerja dengan burung-burung di hutan, dan juga ada jebakan, aku bisa meninggalkan itu untuknya.
 
“Mengabaikanku! Turunkan aku!”
 
Yah, Sulur dada-rata mulutnya buruk.... Apa dia Sulur berdada rata plus mulut buruk? Aku bingung bagaimana aku harus memanggilnya.

Sekarang, aku mengalihkan mataku dan berpura-pura mengabaikannya.



++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
<< Arcient | Index | Modern >>
*******************************************