Tl : Zimsakuzai
Source : Raising The Dead
*******************************************
13 – Pria Terbakar 2
“Aku akan mengecualikan hukuman Kelvin kali
ini juga. Walau kurasa akan sulit diatasi.”
Seluruh kelas mengangguk dalam persetujuan atas penilaian
Burgess.
“Sekarang, yang tersisa...”
Burgess lalu memanggil Mercella cs.
“Tiga Keajaiban, bisakah kalian menangani sisanya?”
“Ti-Tiga Keajaiban? Kau maksud kami? Nama
panggilan apa-apaan itu....?”
Ketiga gadis menyanggah nama panggilan aneh mereka.
“Ahh, ma’af.
Begitulah kalian dipanggil oleh para guru.
Warga biasa,
Pedagang, dan Bangsawan jalan bersama mengabaikan status sosial. Tidak menyebut
kalian semua tiba-tiba membengkitkan bakat kalian dalam sihir. Rumor berkata
bahwa kalian dicintai roh sihir atau pertemanan melanggar batas kelas telah
diberkahi oleh dewi, yang membuat kau mendapatkan nama seperti Trio Keajaiban ,
Trio Istimewa atau Trio Sihir.”
「「「Eh…….」」」
Wajah mereka menjadi merah karena malu.
“Dan dimana aku ingin kalian lakukan sebagai
Trio Cantik (+1) dari kelas A tuk lakukan, Perglah dan hibur bocah berbakti dan
berhati hancur itu.”
“Lagi, apa-apaan dengan nama itu....”
Mereka bertiga tak terlibat dalam ini, namun yah, setelah
melihat gimana Kelvin mereka sungguh tak bisa menolak.
“Sepertinya kami tak punya pilihan. Namun kau
berhutang pada kami untuk ini.”
Walau dia telah memutuskan mengambil tugas, Marcella
dengan santun meminta hadiah. Sseperti yang diharapkan dari putri ketiga dari
bangsawan naik daun.
“Baiklah.... saat berikutnya sesuatu terjadi
akan aku coba melakukan sesuatu untukmu.”
“Itu adalah Janji. Omong-omong...”
“hmmm? Ada apa?”
“apa sih itu (+1)?”
“Yah, kau tahu. Membawa pelakunya bersama akan
sedikit buruk.”
Selagi mengatakannya, Burgess dengan jelas menunjuk
Adele.
Menggunakan Wonder Miracle Magic mereka, ketiga gadis
entah bagaimana membuat Kelvin menghadiri kelas di sore hari.
Ketika kelas terakhir berakhir dan guru telah
meninggalkan ruang kelas, Kelvin berjalan menuju kursi Adele.
Adele mengerutkan wajahnya untuk pesiapan hal menyebalkan
yang akan terjadi.
(Kuharap dia akhirnya belajar untuk
meninggalkanku sendiri!)
Saat dia sudah dekat, kemarahan mulai mendidih
didalamnya.
“Aku takkan kalah!
Sebagai putra kelima Kediaman Barium. Akubersumpah atas nama keluargaku aku
akan...”
「Ha?」
Suara randah dan tak nyaman Adele, walau volumenya kecil,
memantul dalam ruang kelas.
Dan teman sekelasnya mengetahui pada waktunya.
Bahwa kelas khusus yang telah terjadi diperiode pertama
hari ini tak berguna.
“....kau, siapa kau?”
((((Eeeeh~~~!))))
Bukan hanya Kelvin, juga sisa dari teman sekelasnya
terkejut pada katakata tak terduganya.
“A-Apa, apakah kau...”
Mengabaikan Kelvin yang berusaha untuk menahan
pergolakannya, Adele melanjutkan.
“Orang yang kalah
padaku dari waktu ke waktu, hanya menantangku lagi setelah dia berlatih lebih
banyak, adalah teman sekelasku Kelvin. Bocah yang tek semestinya menatapkan rasa
permusuhan yang aku tahan dari waktu ke waktu.
Dan sekarang apa? Apakah orang yang aku lawan bukan teman
sekelasku Kelvin yang mengincar untuk menjadi kesatria, melainkan hewan tak
dikenal tanpa hubungan denganku yang disebut “putra kelima Baron”?
「Eh…」
“Sejak awal, apa
itu barang putra kelima dari Baron? Apakah kau penting? Apakah itu berarti
sesuatu?
Akhirnya, banyak bangsawan hanyalah orang yang
pendahulunya melakukan sesuatu yang hebat untuk membuat keluarganya naik dari
warga biasa.
Pendahulu tersebut pastinya orang besar, namun apakah itu
menghubungkanmu untuk menjadi agung hanya karena kau lahir di keluarga itu?
Atau kau ingin bilang
bahwa darah di uratmy itu berbeda dari warga biasa?”
((((Uwaaa~~~!!))))
Teman sekelasnya terkejut bahwa dia dengan keras
mengkritisi kebangsawanan.
“Mau ngerti, Aristokrat
bukanlah “bangsawan” sejak lahir, mereka memberikan usaha tuk menjadi
“Bangsawan”. Memperhatikan tingkah laku orang tua mereka, menerima pendidikan
yang sesuai, dan akhirnya memiliki pemikiran akan pertanggungjawaban atas
kekuatan “Hak Kaum Bangsawan”.”
((((Ah, dia belum selesai…))))
Gelombang pembebasan mengguyur seisi kelas.
“Dan apa kamu itu
sekarang hah? Sebagai seseorang masih dalam pendidikan bersama orang biasa,
tanpa pemikiran bangsawan, yang tak melakukan apapun untuk negara dan
orang-orang, hanya menggunakan pajak, sebetulnya apa yang mau kau gunakan untuk
menyebut dirimu anak bangsawan?
Apakah itu sesuatu
yang dilakukan dalam nama bangsawan? Apakah kau pernah memiliki kualifikasi
untuk mempertaruhkan nama keluargamu yang berharga sejak awal? Apa kau yakin?
Apakah kau siap membuang nama keluargamu?”
「Urgh……」
((((Oh, ini buruk!))))
Melihat kondisi Kelvin, Murid-murid jadi nerves.
Jika ini berlanjut, akan menjadi pengulangan pagi ini.
“... apakah hatimu menjadi dingin?”
「Eh….」
Gagal mengerti kalimat Adele, Kelvin lumpuh.
“Apakah nafsumu
untuk meningkatkan diri sampai sekarang adalah yang sungguh dirimu inginkan?
Atau itu sesuatu yang dengan rasa malas kau paksakan pada dirimu untuk
melindungi kebanggaan nama “Putra Kelima Baron”?
Apakah berlatih menyenangkan? Apakah kau bahagia menjadi
lebih kuat? Atau apakah dirimu menahan kesulitan dan kesakitan karena kau tak
memiliki pilihan lain?
Apakah hatimu menjadi
dingin dan gelap karena ini? Atau itu membara dengan keinginan untuk menjadi
kuat, tak menggunakan status sosialmu, berharap akan masa depan yang berjaya?”
Wajah Kelvin menjadi merah, namun dia terus diam.
“Untukku, kau
bukanlah “Keturunan bangsawan” atau “Putra Kelima Baron”. Untukku kau adalah bocah
yang percaya bahwa dia bisa meningkatkan diri tanpa bergantung pada statusnya
dengan berlatih keras dan menghadapi tantangan didepan. Karena ku berfikir kau
seperti ini, Aku setuju setiap kali kau ingin duel denganku.
Apa kau tahu? Di suatu negeri, “Kelvin” adalah nama dari
unit yang digunakan tuk mengukur suhu. Itu bukan setengah-setangah seperti 0
derajat pada titik beru air dan 100 pada poin mendidih.
273 derajat kebawah adalah nol. Pada suhu ini segalanya,
termasuk jalannya waktu, membeku. Itu adalah unit mengerikan pada poin ini,
“Absolut Zero” sebagai tempat memulai.
Dan suhu tinggi pada skala ini mampu untuk membarakan
dunia, panasnya cukup untuk melebur dan menguapkan batu dan baja!”
Adele menceramahi Kelbvin selagi menusuknya dengan jari
telunjuknya.
“Apakah kau pria yang bernilai tak lebih dari
“Putra Kelima Baron”? Atau kau bisa melewatinya dan menjadi pria dengan hati
membara yang mempunyai jiwa yang bersinar yang bisa mencapai tempat tertinggi?
Jadi kutanya kau, apakah kau “Pria Membara”, Kelvin?”
「Aku, Aku adalah, Aku….」
Ketika aiir mata mulai mengaliri wajah Kelvin, Adele
kembali ke dirinya yang normal, hanya menemukan dirinya menghadapi ekspresi tak
bisa dipercaya pada teman sekelas yang tercengang disekitar mereka.
“Bukankah ini buruk? Apakah aku berlebihan?”
Adele melihat Marcella dalam panik. Gadis itu hanya
meruntuhkan pundaknya dan menunjuk ke pintu.
Mengikuti arahan yang benar-benar tepat, Adele
terburu-buru kabir dari ruang kelas.
Ketika Adele dengan takut—takut masuk ruang kelas di pagi
berikutnya, atmosfirnya tenang dan dia disapa seperti biasa dibandingkan
perkiraannya.
Adele merasa terbebaskan.
Namun si iregular belum lagi datang.
Yah, itu bukan hal yang buruk.
Ini hanya semua orang menjadi termotivasi.
Di kelas teori sama saja dengan kelas bela diri dan
pelatihan sihir.
Sebanyak semua orang mendengar dengan perhatian, mereka
juga aktif menanyakan pertanyaan. Kebiasaan ini khususnya muncul pada gadis
bangsawan muda.
Itu hal yang bagus, Namun Adele ragu menghadapi perubahan
ini dibandingkan beberapa hari lalu.
Dan entah bagaimana Kelvin menenang dan menghadiri kelas
dengan normal. Tak ada yang tersisa dari kejengkelan dan permusuhan yang
mengisinya sampai kemarin.
Burgess mengira itu karena trio kecerdikan dan
menyombongkan kegunaan mereka pada guru lain. Sebab itu, guru-guru mulai
mendorong banyak hal pada mereka, membuat mereka cukup kesusahan...
“...hanya aku atau beberapa cowok mengalihkan
serangan mereka dari Marcella-san kembali lagi fokus padaku?”
Marcella membiarkan pundaknya runtuh dan dia membalas
pada Adele.
“Ini neraka yang
kau buat sendiri Adele-san....”
*******************************************