Rabu, 23 Agustus 2017

Arge Chapter 32

Terima Kasih sudah datang...


Tl : Zimsakuzai
Source : Estelion Secret Imouto / Imouto Site


++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
<< | Index | >>
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||


32 - Amarah Mantan Ksatria

 “.... Perjalanan yang keras, ‘Refresh’ “

Setelah mengatakan kalimah, aku memanipulasi kekuatan sihirku dan menyebabkan fenomena yang aku inginkan

Aku melakukannya lagi dan lagi. Ini sudah sejak beberapa waktu aku mendapatkan kembali cahaya, namun aku menggunakan sihir ini masih sebaik waktu berada di kops ksatria.

... Aku tak bagus dengan ini.

Sebenarnya, aku lemah akan kendaraan dan merasa pusing.

Selama waktu berada di Korps Kesatria, aku menjadi pusing di kereta ketika waktu sampai di area ekspedisi, dan ada banyak tentara yang menjadi tak berguna di lapangan.

Tantangan pertama ketika menjadi ksatria adalah “Bagaimana kami menangani penyakit fisik” (Kuzai : Macam pusing, kesleo, masuk angin lah..)

Dan aku belajar sihir penyembuhan untuk mengatasinya. Sekali kamu bisa menggunakan sihir penyembuhan seadanya, akan baik baik saja untuk beberapa waktu, selagi beristirahat kekuatan sihir juga akan terisi kembali dan kamu bisa melakukannya lagi.

Sedikit sulit, namun tak peduli aku mencobanya, aku tak bisa memungkirinya karena aku tak bisa mengganti keadaan jasmaniku.

“Kamu sehat? Felnote-san”

“Aku sehat, Zeno.”

Pedagang keliling yang mengendalikan kuda melihatku dengan perhatian.

Namanya Zeno Kotobuki. Pemberi kerjaku sekarang. Akuratnya, kami saling membantu satu sama lain, namun karena aku berada pada poosisi menerima gaji, tak salah jika disebut sebagai pemberi kerja.

“Aku punya kekuatan sihir yang cukup untuk mengatur kondisi fisikku, aku takkan merasa lelah. Apakah itu iblis atau bandit, aku akan menebas habis mereka”

“Cukup dipercaya, apakah itu aman?”

“Semuanya bagus. Bisakah aku memintamu bergerak menuju Republik.”

“Ya, tinggalkan masalah kereta padaku.”

Inilah bagian dimana tujuan kami sama. Berarti bahwa kami sama-sama menuju Republik.

Aku mengikuti Argento Vampear.

Aku tahu dia menuju perbatasan.

Akankah dia menuju Kekaisaran atau Republik? Aku bertaruh pada Republik.

Kekaisaran cukup sengit dalam perang melawan kerajaan. Karena pajak berat dan wajib militer, negeri itu memiliki atmosfir yang cukup berat.

Disisi lain, republik tidak mengikuti peperangan antara kerajaan dan kekaisaran.

Jika itu antara kekaisaran dan republik, lalu republik akan jadi lebih damai. Pendaftaran tentara yang sukarela, pajaknya tak ringan, namun juga tak terlalu berat semencolok kekaisaran. Kudengar tinggal di negeri itu cukup sulit namun tidak terlalu sekasar kekaisaran.

Jika gadis itu memilih, dia akan menuju ke tempat yang lebih stabil.

Untuk Zeno, dia berkata berkenaan dengan laporan pada guild niaga.

Guild Niaga adalah kumpulan banyak pedagang keliling bergabung bersama.

Pedagang keliling yang termasuk kesana memberikan laporan ke cabang pusat setiap tahun. Kelihatannya itu diatur untuk pedagang keliling melaporkan keseimbangan pembayaran untuk satu tahun dan membayar biaya majelis berdasar pada pendapatan.

Sakura Nomiya, Yang mana pusat dari Guild Niaga berada di ibukota Republik. Kudengar pepohonan bernama Sakura sedang bermekaran, jadi sepertinya itu ibukota yang indah.

Populer sebagai tempat wisata, dan banyak kolega mengatakan bahwa mereka “Berbulan madu di Sakura Nomiya” salama zaman kesatria. (Kuzai : Maksudnya waktu Felnote-kun sedang menjadi kesatria kolega berkata mereka berbulan madu disana)

.... Pemandangannya bagus dan makanannya juga terkenal.

Budaya makanan unik seperti nasi dan tempura sangat mengakar dan ada juga yang mengatakan “Jika kau tak memakan masakan Yotsuba, kau tidak memakannya dengan benar.”

Disamping itu, Republiik Yotsuba juga memiliki toleransi dalam pernikahan sesama jenis, dan  dalam Korps Ketiga ksatria wanita yang merupakan bawahanku, beberapa pasangan sesama jenis memutuskan tinggal permanen di Republik setelah pensiun. 

... Pernikahan sesama jenis.

Tak disangka Aku memikirkan gadis berambut perak, dan saatku menyadarinya, aku langsung memghilangkan imajinasiku. Aku penasaran apa yang difikirkannya. Apakah dia tak ingin bersamaku lagi?

Arge buruk dalam ini dan itu juga. Keputusannya juga buruk.

Nasi adalah sesuatu yang dia katakan ingin dia makan, sebuah makanan yang tak biasa.

Itu aslinya cukup langka dan waktunya juga jelek, jadi aku cukup sulit mencarinya. Dan sekalipun aku mencarinya dan menunggunya dirumah, dia tak pulang. Aku lelah, jadi aku tidur dimeja pada hari itu.

Jauh dari tidak pulang lagi, Aku pergi ke mansionnya Samaka keesokan harinya.... Ketika aku berkunjung, aku diberi kesan bahwa “dia meninggalkan kota”. Kufikir itu cukup kacau. Tidakkah kau tahu betapa sulitnya aku mencari makanan tersebut??

..... Bukan, itu bukan itu.

Aku tak ingin berkata tentang makanan. Aku hanya merasa kecewa.

Aku ditinggalkan tanpa diberitahu apapun. Membuatku merasa aku ditelantarkan.

Untuk membalas sampai sejauh itu, Aku segera ingin meninggalkan negeri dimana aku dilahirkan dan merasa bosan, dan mencari seseorang yang hampir tak yakin bisa kutemui.

Kufikir bahwa aku salah, namun aku sungguh ingin melihatmu. Aku rindu untuk bertemu dan berbincang lagi.

Kufikirkan lagi itu setelahnya. Khususnya, berbeda dari aula upacara... Karnaku merindukanmu, aku ingin bertemu denganmu lagi.

Aku mengetahui Zeno karna aku melihatnya mencari pengiring selagi menyiapkan perjalananku di pasar.

Zeno Kotobuki. Kotobuki berasal dari yotsuba yang pernah kudengar. Aku ingat bahwa itu berarti kebahagiaan atau perayaan.

Jadi aku langsung mengetahui dia berasal dari Republik, dan karena kufikir dia pasti akan menuju Republik, kami bisa membantu satu sama lain.

“Sebelum aku pergi kesana, Aku harus bisa menggunakan percakapan sehari-hari.”

“Kalau begitu, aku kan mengajarimu.”

“Phew, kau menyelamatkanku, Zeno.”

“Karna pengiring dari kesatria kerajaan kuterima dengan cukup murah, ini adalah caraku mengungkapkan rasa terima kasihku.”

“Hanya... mantan. Jangan mengharapkan terlalu banyak. Aku juga buta selama setahun.”

“Berbicara tentang “Odd eye’s Holy Knight”, dia dikatakan sebagai wanita yang kuat yang bahkan terkenal diluar negeri, dia akan mendapatkan intuisinya dengan segera.”

“itu hanyalah cerita lama, tolong jangan bicarakan terlalu banyak.”

Nama yang membuat nostalgia, namun ketika kufikirkan kembali secara jujur sekarang itu cukup memalukan. Aku mengabaikan mukaku yang memerah selagi aku mengenang nama panggilan yang memalukan itu.

Karena merasa bahwa lawan bicaranya bermasalah, dan Zeno meminta ma’af dengan berkata  “Ma’afkan Aku” dan itu selesai.

Bukan begitu, inituh, ini membuatku ingin menjadi lebih kuat untuk partnerku yang lebih muda. Ini semua karna gadis itu.

Selama kau mengingatnya, Wajah tidur samar-samar melayang pada imajinasimu.

Setiap hari dia tidur dengan nyaman, setiap hari membuat suara imut selagi tidur dan ngeces, vampir perak yang selalu tertidur sampai dia merasa lapar.

Dengan lemah melepaskan jubah dan menggosok tubuhmu dalam selimut selagi merasakan kenyamanan.

Terkadang cukup imut sampai mengeluarkan suara kecil selagi tertidur. (TN : Kebaikan MC saat tidur, tapi tak bisa kutiru sayangnya ya...)

Namun, cukup mudah untuk dibangunkan, dan karena dia berbcara dengan suara yang bagus untuk berkata “Felnote-san”, aku bisa bertahan bangun dengan kasar. Juga tak terlindungi, sepertinya tak tertahankan. Aku tak mengerti mengapa aku tak bisa menahan.

“Arge pernah berkata.....Bersama denganku.”

“Yah, apakah kau baru saja berkata Arge?”

“Ya, aku berkata begitu... namun ada apa?”

“Tidak, aku tahu kenalan dengan nama panggilan yang sama....”

“… Argento?”

“Vampear”

Kami terkejut dan saling selama beberapa saat menatap satu sama lain.

Dunia ini kecil, mungkin ketika kami saling menatap, kami tak menyadarinya, roda-roda kereta kuda melangkahi lengkungan dan dengan besar, aku jendul pantatku.

“Itta ~aa! ?”

“Wow!?”

Bahkan sekarang, ini salah vampir itu. Pasti begitu.

Aku pasti kan menangkapnya, dan aku pasti akan komplain padanya.”

Spoiler Alert :
(Too bad for you Felnote-san. Next time you meet, you can’t even complain yet and she already get tired and sleep buried in your chest. She also wear a maid costume, a weapon of mass detruction, you can barely hold your nosebleed)


++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
<< | Index | >>
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||