Translator : Zimsakuzai
Source : Raising The Dead
*******************************************
6
– Aku si Gadis Biasa 2
Hari Setelah Hari Pertama Adele bekerja.
Hari ini diputuskan sebagai hari ujian untuk pembagian
kelas anak bangsawan.
Sekalipun itu bangsawan, hanya anak bangsawan biasa,
saudari tiriku Prissy menuju ke sekolah tingkat tinggi Adorei. Anak yang datang
ke Akademi Ekland kebanyakan bangsawan miskin, tanpa kesempatan mewarisi, atau
berguna sebagai pernikahan politik, atau mereka tidak secara khusus menjanjikan
dibandingkan dengan anak keluarga pedagang tingkat menengah. Namun, masih
mempersiapkan mereka untuk masa depan dengan membuat hubungan dengan keluarga
pedaganng kuat, dan ini situasi dimana gadis harus mencoba menjilat pada putra
keluarga pedagang sukses.
Namun, bilamana kau memberi tahu anak berumur sepuluh
tahun, mereka mungkin takkan mengerti.
Faktanya, jika seorang anak merupakan bangsawan, dia
melihat dirinya berbeda dari warga biasa, dan anak itu biasanya merasa bahwa
dia adalah keberadaan khusus.
Untuk Adele, dia merasa bebannya terkurangi karena dia
tak begitu mencolok dibandingkan dengan yang lainnya.
Dibandingkan dengan Prissy semuanya diberikan dalam
kualitas yang lebih rendah. Ditambah dengan perjalanan sekali dengan kereta barang,
pakaian yang digunakan putri bangsawan terendah dan termiskin.
Tambah lagi, setelah insiden dimana dia ”mencuci
pakaiannya dengan air .... “
Untungnya itu tak menjadi kusut karena seorang wanita
baik meminjamkanku pakaian ganti.
Pertama-tama tes tertulis.
Seluruh sejarah negara, nama raja dan orang berjasa
besar, pengetahuan tentang negara tetangga, sikap dan etika, aritmatika,
pengetahuan umum, dll....
Pengetahuan Adele sebelum terbangun terbilang mencukupi, pertanyaan
lain mudah diselesaikan untuk Adele yang sekarang yang biisa dengan instan
mengingat detail. ...Karena keluarga Adele mengabaikannya, Adele menghabiskan
kebanyakan waktunya untuk belajar.
Untuk Aritmatika, menggunakan memori kehidupan
sebelumnya, tes ituhanya mainan anak-anak.
Adele menyelesaikan masalah menggunakan kekuatan penuh.
Untuk memastikan posisinya di kelas teratas. Jika level kelasnya terlalu rendah
dia pasti bakal bosan.
Belajar rajin berada dalam kategori ‘biasa’. Walau nanti
akan ada seseorang yang nomor satu ketika tes berlangsung.
Kebenarannya, tingkat kelas yang dihadiri diputuskan
kebanyakan dari tes tertulis ini.
Susah mengajar jika tingkat siswa di kelas tidak
sebanding. Contohnya, ketika siswa SMP dan SMA dicampur bersama pasti sulit
untuk mengajarinya dalam waktu yang sama.
Di sisi lain, kemampuan praktikal berbeda. Kelas hanya
dibagi untuk amatir dan ekspert, sangat sulit mengarajari keduanya. Dikarenakan
semuanya memerlukan bantuan.
Jika kelas memiliiki orang tercampur dalam amatir ke
ekspert, instruktor bisa fokus dalam siapa saja yang memerlukan bantuan dan
meninggalkan beberapa hal untuk membantu amatir kepada ekspert.
Terlebih, dengan melihat ekspert mengajari amatir,
instruktor bisa memikirkan cara terbaik untuk mengajari ekspert.
Dengan kata lain, di sihir dan bela diri bila kelas tidak
dibagi berdasarkan tingkat kemampuan itu tak menyusahkan untuk instruktor.
Untuk siswa berkemampuan juga cukup mudah, namun menjengkelkan dan tak efektif
untuk perkembangan mereka.
Diatas itu, sekalipun kamu tak bisa menggunakan sihir
kamu masih harus menghadiri kelas sihir.
Di masa depan, ada kemungkinan memiliki pengguna sihir
sebagai bawahan dan/atau bila mereka menjadi tentara, ada waktu ketika pengguna
sihir menjadi lawan mereka. Pengetahuan akan sihir itu diperlukan, sekalipun
kau tak bisa menggunakannya.
Setelah tes tertulis adalah ujian kemampuan fisik.
Dia tak memiliki niat mengikuti beasiswa olahraga. Hanya untuk
menunjukkan dirinya sehat dan bisa
berpartisipasi dalam kelas bela diri tanpa ada masalah.
Adele dengan cermat mengambil perlengkapan penunjuk.
Sangat cermat.
Sangat absolut untuknya agar tak memberikan hasil aneh
disini.
Ini karna, Adele bermaksud tuk menjadi “gadis yang paling
biasa”.
Ditambah, dia dengan cermat mencatat nilai anak
didepannya dan menyesuaikan hasilnya agar cocok dengan mereka. Dengan itu bisa
dikatakan dia adalah gadis biasa.
Dan terakhir diujikan adalah sihir.
Tiga puluh persen orang bisa menggunakan sihir. Orang
yang bisa hidup dengan bergantung pada sihir hanya satu dari tiga. Dengan kata
lain sekitar sepersepuluh populasi. Untuk sisa dua dari tiganya yang bisa
menggunakan sihir seperti cahaya untuk kemping atau tak perlu membawa botol
air. Ada cukup kenyamanan pada itu.
Bila mana Adele yang belum terbangun, jika dia berlatih
sungguh-sungguh dia mampu mencapai 10% itu di masa depan, dalam beberapa
tingkat. Namun bahkan didunia ini ada beberapa orang yang diberi karunia.
Omong-omong bila Adele menaiki kereta yang melewati gurun, jika sesuatu terjadi
dia memiliki kesempatan lebih besar untuk kembali hidup-hidup. Walau sihir hanya cukup untuk menjadi sumber
makanan.
Tetapi, sihir Adele hari ini ....
Untuk keselamatan, akan bagus bila tak berlatih saja.
Tapi lalu ini bakal tak asik. Karena itu tidak buruk untuk
berusaha. Aku ingin berlatih bahkan hanya sedikit. Ditambah lagi, jika aku
berpura-pura tidak bisa sama sekali, ketika aku dengan ceroboh menggunakannya,
masalah akan datang dan aku akan masuk ke dalam situasi menakutkan yang tak
bisa dipungkiri.
Akhirnya, Adele bisa menggunakannya sebelumnya, jadi diharapkan
ini pasti merupakan keputusan yang bijak.
Adele yang berfikir begitu, dengan cermat memperhatikan
sihir yang digunakan orang didepannya seperti dengan cermat meregulasi
percobaannya untuk bisa kira-kira sebanding.
(Karena kekuatan 1/6800, dan kekuatan rata-rata manusia,
aku akan mencoba sekitar 1/10.000, dengan baik menyetel dan menurunkan itu
sampai kekuatan yang sebelumnya!)
Basun!
Fireball yang benar-benar berukuran benar terbang, dan
Adele menghela nafas lega. Kau tak bisa memanggil itu mantra bola api, itu pada
tingkat yang sama dengan batu bara yang terbakar.
... Tetapi semua orang termasuk guru menatap Adele,
dengan mulut setengah terbuka.
“Itu, sihir tanpa
aria ...”
( .... Ah, aku
lupa sama arianya ... )
Sebetulnya rapalan aria tak diperlukan selama gelombang
fikiran tersampaikan. Bagi orang yang tak bisa menggambarkan bayangan logis
tentang penggunaan kimia, energi dan perubahan molekul. Aria (Swirl flame, gather and become one to smash the enemy!) menjadi
diperlukan unntuk mengirimkan gelombang fikiran. Akhirnya, lebih mudah
diteriakan keras untuk membuat maksud yang jelas.
Tentu saja, walau juga memungkinkan merapal dikepalamu, Tapi
kemudian gelombang fikiran menjadi memanaskan kepalamu dan menruntuhkan
kekuatan pemancaran secara drastis, karena rapalan di kepala tidak mempengaruhi
pada waktu untuk melemparkan sihir. Itu kebanyakan digunakan untuk serangan
kejutan.
Adele hanya membayangkan hasil fenomena, dan semuanya
terjadi dengan instan tanpa memberi waktu untuk bekedip. Selesai dengan
kekuatan mirip dengan orang sebelum dirinya.
Dan walau sama kekuatannya, menjadi ‘tanpa mantra’ itu
sendiri berarti cukup berbeda untuk orang di dunia ini.
Hal bagus bahwa orang yang melihat hanya mengerti bahwa
ia melakukannya tanpa mantra, namun begitu saja cukup untuk menunjukkan bahwa
Adele adalah master yang melampaui umurnya.
( Ara, aku melakukannya
lagi...
Tidak, namun bukankah ada banyak orang yang bisa
menggunakan sihir tanpa mantra? Semua orang hanya tak menggunakannya.... ini
berarti bahwa aku hanya bagus dengan sihir bola api, dan hanya bisa digunakan
dengan terburu-buru tanpa aria! Aku hanya gadis biasa! Yes!)
Murid baru tiba-tiba mulai berbisik satu sama lain,
selagi guru-guru melihat mereka, mereka semua memberikan tatapan terkejut
melayang di muka mereka. Ini sesuatu yang
mungkin akan kudengar terus mulai dari sekarang.
Setelah lanjut tanpa masalah berarti, ujian kemampuan
muncul di akhir, murid di lapangan pelatihan mulai buban. Adele pulang ke
asrama.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Namun ditempat latihan ada satu anak laki-laki tersisa.
Putra kelima keluarga baron miskin, Kelvin von Barium....
Keluarga Barium miskin. Walau miskin, Baron sukup jantan
dan memiliki tiga putra dan satu putri dengan istrinya, ditambah dia menyerang pelayannya dan mempuanyai dua putra dan putri
lain dari pelayan tersebut.
Baron, yang tak pilih-pilih ketika berhubungan dengan
perempuan, setidaknya bukan orang yang tak bertanggung jawab akan itu. Pelayan
terus menerima bayaran dan dia memberikan anak-anak tempat tinggal yang hangat,
dan mereka hidup di mansion yang dibeli seperti mereka adalah anak legal. Istri
asli tak pernah merawat anak-anak dengan kasar, dan mencintai mereka dengan
baik umpama mereka adalah saudara dari anaknya sendiri.
Namun, disayangkan bahwa mereka miskin.
Walau anak istri asli dikirim ke sekolah tingkat tinggi
Adorei, tak mungkin untuk membuat cukup uang untuk anak pelayan menjadi
sama-rata.
Anak tertua menjadi kepala keluarga. Anak kedua sebagai
jaga-jaga bila sesuatu terjadi pada yang
tertua. Anak ketiga akan menjadi kesatria atau penjaga imperial, mungkin berada
pada rangking atas, bagus sebagai tawar-menawar, jika sesuatu terjadi dengan
mulus dia bahkan bisa menikah pada keluarga baron atau viscount. Harapan itu
ada pada mereka.
Jika mereka tumbuh dengan penampilan baggus, gadis akan
menjadi menantu dari putra pedagang kaya atau keluarga bangsawan . Untuk
menambah kemunkinan terjadi bahkan sedikit, mereka diberangkatkan ke instirusi
edukasional lebih baik bahkan bila keluarga harus bekerja keras.
Untuk alasan tersebut, menuju Akademi Ekland yang mana
kelas rendah, akan terjadi pada kakak Kelvin si putra keempat dan dirinya. Itu yang
bisa kau duga.
Namun, putra keempat punya bakat tinggi dalam sihir.
Cukup bakat untuk menafkahi dirinya, atau mungkin, cukup berbakat
untuk menjadi Penyihir Istana Imperial.
Diputuskan bahwa putra keempat akan dengan cepat dikirim
ke sekolah lanjutan Adorei, akhirnya hanya satu yang menuju Akademi Ekland
adalah Kelvin.
Dengan tujuh saudara dan saudari, hanya dia.
Kenapa! Untuk alasan itu!
Kelvin meluapkan dendamnya pada ketidakadilan dunia, perasaannya
berkecamuk.
Namun, dia mengerti secara rasional itu tak bisa
dipungkiri. Tak ada jalan lain.
Tekanan finansial untuk mengirim anak ke Sekolah tinggi
bukan berarti sedikit.
Termasuk biaya masuk, biaya belajar tiga tahun, biaya
bahan pengajaran, biaya makan, biaya tinggal, biaya seragam, dan sangu untuk
tujuh orang.... Semuanya tak bisa tercukupi. Mungkin mereka masuk kedalam
kesulitan pada biaya sekolah anak keempat.
Namun, Akademi kelas rendah hanya sekitar 1/10 dari
Intitusi lanjutan, ketika dibandingkan. Dan lagi dia adalah putra dari pelayan.
Istri sah, tanpa komplain atau niat buruk, meminta ma’af.
Jika dia komplain tentang itu, dia bakal dihukum.
Baiklah, lalu aku akan menjadi yang terbaik!
Aku akan menjadi yang terkuat dan menunjukannya pada
sekolah tinggi!
Aku percaya diri dengan tubuhku yang telah kakak latih.
Pertama, aku akan menunjukkan kekuatanku dalam ujian masuk!
Kelvin berfikir begitu, Namun kenyataannya....
Setelah dia memberikan catatan terbaik lalu gadis yang melotot
pada nilai itu memberikan rokor yang sama dan memberikan lari terbaik.
Walau dia melakukan yang terbaik untuk memecahkan
batasnya, gadis yang menatapnya menangani dangan angka yang sama. Terlebih, walau dia bisa tambah lagi, dia
tiba-tiba berakting bahwa dia lelah tiba-tiba dan berhenti pada angka yang sama
dengan ia.
Lempar lembing, lompat jauh, dan push up semuanya sama.
Semuanya berhenti semuai dengan rekorku. Walau aku masih
terlihat sedikit lebih banyak.
Terlebih, menggunakan sihir...!
Asem pare! Tompel
kuda! Sikil Komodo!
Jangan anggap enteng
diriku!
Kan kulampaui dia, kan kulampaui gadis itu!
Kelvin von Barium.
Pada waktu itu tujuan kehidupan sekolahnya untuk tiga
tahun kedepan telah diputuskan.
*******************************************