Minggu, 13 Agustus 2017

11 - I Said Make MY Abilities AVERAGE

Terima Kasih sudah datang...


Tl : Zimsakuzai
Source : Raising The Dead


UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
<< | IndeX | >>
*******************************************


11 – Pelatihan Sihir

Hari ini adalah hari pertama kelas sihir....

Adele memutuskan berjaga-jaga  pada dirinya agar tak terjadi insiden seperti di kelas bela diri.

Diantara tiga puluh siswa di kelas A, ada enam yang memiliki bakat untuk menjadi penyihir, ditambah sembilan memiliki bakat yang cukup untuk membuat kehidupan normal mereka lebih nyaman. Tak ada yang aneh tentang jumlah murid yang menjanjikan karena sekeliling mereka mempertaruhkan masa depan mereka dan melakukan apapun untuk membuat mereka disekolah.

 “Ayo kita mulai dengan hal yang kalian pelajari di kelas teori. Tak masalah bila kalian tak bisa menggunakan sihir, yang harus kalian lakukan hanyalah perapalan mantra yang mungkin bisa kalian gunakan dimasa depan.”

Mendengarkan Guru sihir Michella, masing-masing murid mulai merapal mantra. 

Disamping Adel, Marcella, Monika dan Oriana juga berusaha keras.

Kelihatannya, Marcella termasuk dalam kelompok yang hanya bisa menggunakan sihir untuk penggunaan harian selagi Monika dan Oriana tak bisa sama-sekali.

Kegunaan penyihir didasarkan pada tiga hal: besar kekuatan sihir, success rate , dan berapa lama cooldown time-nya.

Tak peduli seberapa kuat sihir, Jika setelah sekali merapal langsung kelelahan (TN : Megumin?) dan cooldown timenya lama akan menjadikan sangat tak efisien.

Dari pada bisa menghasilkan 10 liter air sehari, bisa memproduksi 5 liter sekali dan pengulangannya hanya tiga kali atau hanya memproduksi 2 liter namun bisa digunakan setiap jam itu lebih berguna.

Walau di pertarungan, Apakah suatu serangan kuat atau banyak mantra kecil akan mempengaruhi kemenangan bergantung pada situasi, jadi tak ada jawaban yang benar untuk itu.

(…Huh?)

Ketika Adele merapalkan mantranya sendiri, dia mencuri-curi pandang pada Marcella cs dan menyadari sesuatu yang tak benar, namun memutuskan untuk menahan diri mengatakan apapun karena mereka masih di dalam kelas.

Setelahnya, Michella-sensei meminta yang bisa menggunakan sihir, selagi terus menerus menunjukkan yang tanpa bakat bahwa beginilah artinya ‘menggunakan sihir’. Dia adalah guru yang ahli.

Dia kelihatannya sedikit kecewa –seperti harapannya telah dihancurkan- bahwa Adele menggunakan mantra Normal.

 “Permisi, bisakah aku meminta waktumu setelah sekolah selesai?”

 “Eh, ya tentu saja.”

Ketika Adele mengundangnya dengan wajah yang serius, Marcella tak menolak dan langsung setuju tanpa ragu.

Pada hari yang sama, setelah kelas berakhir.

 “Ma’af memanggilmu ke temapat seperti ini....”

Adele dan Marcella cs pergi ke hutan kecil diluar gerbang utara Ibukota.

 “Apa urusanmu, di tempat seperti ini....”

 “Sungguh ma’af, namun ada sesuatu yang perlu aku pastikan.... namun bisakah kamu janji takkan memberi tahu siapapun apa yang kukatakan sekarang?”

 “Eh, yah, tak masalah...”

 Monika dan Oriana juga mengangguk setuju.

 “Um, apa yang ingin kukatakan adalah cara semua orang menggunakan sihir itu sangat aneh....”

Balasannya, ketiga gadis hanya bingung memiringkan kepala mereka.

 “Ketika aku melihat bagaimana yang kalian lakukan, kalian semua hanya fokus dalam merapal...”

 “Yah, tentu saja, bukankah rapalan adala bagian terpenting dalam sihir..”

 “Itu salah.”

「「「Eh?」」」

Ketiganya terkejut dengan sangkalan yang diucapkan Adele dengan yakin..

 “Rapalan hanya alat untuk membuatmu mudah membuat gambaran mental. Karena hanya gambaran belaka, kamu bisa menggunakan kalimat apapun bahkan tanpa kalimat selama kamu bisa dengan jelas menggambarkannya. Buktinya kamu hanya perlu melihat fakta bahwa orang-orang menggunakan rapalan yang berbeda untuk sihir yang sama, dan jelas ada juga yang bisa melewatkannya”

 “Itu benar-benar terdengar masuk akal...”

Marcella mencoba mencari kesetujuan dalam penjelasan Adele.

 “Dan oleh karna itu, bagian pentingnya bahwa sihir yang kamu gunakan adalah cara dan memasukkan pikiran tersebut.Untuk rapalan, ucapkanlah kalimat yang cocok dengan gambaran di benakmu haruusnya tak masalah.”

 “i-itu pertama kalinya aaku mendengar cara merapal sihir. Aku diberitahu bahwa sihir tanpa rapalan adalah meninggalkan pengucapan, merapal menggunakan pikiran dan mengaktifkannya.

Dan apa maksud memasukkan fikiranmu?”

Marcella, Monika dan Oriana terdorong mundur pada ceramah Adele yang mana bertentangan dengan pengetahuan umum.

Adele lalu menjelaskan konsep dari memancarkan pikiran dalam keluar.

 “Dan untuk gambarannya... untuk membuat air, coba gambarkan memeras di udara. Seperti kamu memeras handuk yang basah... Maukah kalian mencobanya?”

Trio itu merasa tidak percaya

Pertama dari mereka yang mencoba adalah Monika, putri pedagang dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

Hmm~, water, water, come out by squeezing the air~!

Splat splat

Eh…

Didepan monika yang tak bisa menggunakan sihir sama sekali, sekita sepuluh liter air dari mata air memercik, membasahi tanah. Ini diatas untuk penggunaan harian, membatasi potensi untuk menjadi penyihir. Jika ia bisa menggunakannya dengan keberhasilan itu dan cooldowntime-nya pada level tersebut dan mendapatkan pelatihan yang cocok.... 

 “Kau bercanda...”

Monika sedang linglung.

Untuk pedagang, sihir air adalah keuntungan yang besar.

Manusia memerlukan sekitar 2 liter sehari. Ketika matahari tenggelam jumlahnya akan bertambah scara drastis. Kuda memerlukan air lebih banyak, membutuhkan 30-40 liter sehari.

Bayangkan kereta dengan dua kuda, pengemudi dan tiga penjaga.

Berapa banyak air yang perlu mereka bawa dalam perjalanan dimana mereka tak bisa memproduksi air?

Sekitar 1600 liter atau seberat 1,6 ton. Jika kamu menambahkan jumlah makanan yang diperlukan, kapasitas barang yang dijual benar-benar terbatas.

Bila mana, jika kamu memiliki seseorang dengamu yang bisa memproduksi 10 liter dalam setiap jam?

Bukan hanya dia putri pedagang tingkat menengah, dia sekarang bisa juga menjadi setara dengan drum air raksasa.

Untuk pedagang, nilainya telah naik dengan tajam.

Seperti ini dia takkan berakhir menjadi selir dari seseorang yang penting, tak peduli berapa banyak saudara yang dia punya. Setidaknya dia akan menjadi kecil, pedagang mandiri. Jika dia beruntung, bahkan menjadi kepala pedagang kelas menengah bisa dicapai.

 “Ini.... harusnya mimpi...”

Monika berkomat-kamit selagi dia duduk di tanah.

Melihat ini, Orianan segera mulai berteriak.

W-Water! Hidden water heed my call, wring yourself from air and show yourself before me! Summon, water sphere!

Sekalipun dia meneriakkan lafal kitab aneh, rapalan Oriana terjawab.

Splat

Dikarenakan kekurangan keluaran seperti Monika, dia tak perlu khawatir dengan botol air seumur hidupnya. Ini cukup untuk membasahi tubuhnya setiap hari selagi berada dalam perjalanan jauh atau melewati perjalanan yang memerlukan air untuk membuat makanan.

Ha, hahaha…

Ini tak mungkin jadi…

Walau Arcella tertahan oleh kesuksesan keduanya, dia mendorong dirinya dan juga mulai merapal. Karena diatelah bisa memanggi sedikit sihir dia ingin melihat berapa jauh dia berkembang!

Water! Be wrought from air and be shaped into a spear! …Fly forth and pierce my enemies!

Thunk!

Jet air menusuk pada pohon sejauh 10 meter.

Masih tidak begitu kuat untuk memotong pohon, namun sudah cukup untuk melumpuhkan musuh. Sudah dalam dunia untuk sihir pertarungan.

Aku, aku melakukannya… sihir pertarungan…

Suara Marcella bergetar.

Siapa yang cukup sihir mendapatkan makanan harian mereka hanya sekitar 10 persen. Namun kebanyakan orang bukan petarung yang bisa menyajikan air atau pengganti bahan bakar. Orang yang bisa menggunakan sihir pertarungan hanya satu dari beberapa lusin.

Sihir pertarungan lebih sulit bila dibandingkan dengan hal sesimpel memproduksi air atau api, karena perlu untuk memadatkan, menambah energi kinetik dan menggambarkannya. Tentu saja diperlukan untuk bisa memproduksi jumlah yang cukup dalam waktu yang cepat.

Bakat terpendam yang diperlukan untuk siapa yang mencoba ini dengan rapalan acak dan hanya emisi tak sadar dari fikiran mereka, tanpa tahu prinsip dalam mengaktifkan sihir atau mendasarkan diri pada fisika dari rapalan.

Entah terserah mereka mengatakannya keras atau tidak, orang-orang di dunia percaya bahwa “Kata-kata memberikan Kekuatan” adalah cara mengaktifkan sihir. Karena mereka fokus dalam mengkombinasikan kata-kata ini bergantung pada proses fisika, berkelanjutan atau mengulang efek yang keluar sangat sulit.

Siapa bisa fikir bahwa kata-kata mendeskripsikan efek namun bahwa ada eksistensi yang membaca dan memberikan pikiran tak berucap?

Dan karena kata-kata akan menunjukkan efek sesungguhnya, siapa yang bersalah dalam penelitian bagaimana cara memaksimalkan efek kata—kata tersebut? Khususnya berdasarkan pada hasil produksi sesungguhnya, sekalipun secara tak langsung.

Berdasarkan ini, siapa saja yang bisa menggunakan sihir pertarungan dimana salah satunya berhasil walau dengan kekurangan bayangan mental mengatasinya dengan emisi paksa dan sisanya yang menutup kelemahan pikiran emisi dengan ketepatan gambaran mental yang tak biasa. Keduanya bukan masalah dari pemasukan pikiran secara sadar.

Hasilnya, yang naik dari tingkat ‘penggunaan harian’ bisa mencapai ‘sihir pertarungan’ hanya sedikit jumlahnya.

Dan sekarang, Marcella telah menyelesaikannya begitu saja. 

Sebetulnya berapa banyak gadis cantik keturunan bangsawan yang bisa menggunakan sihir?

Jika kau adalah gadis tersebut, apakah itu di pesta, dalam privasi, atau di kamar, kamu terus mempunyai penjaga yang berkemampuan disampingmu. Dan tentu saja bakat tersebut bisa juga terwarisi ke keturunanmu.

Untuk bangsawan yang alaminya memiliki banyak musuh, partner sejenis itu sangat berharga....

Dia pasti mendapatkan penawaran yang menyenangkan. Pasti.

Masa depan dimana dia adalah istri kedua pria berusia menengah. Masa depan dimana ia adalah selir bangsawan berpengaruh.

Semua telah lenyap...

Ua. Uaaaaa….

Adele hanya bermaksuh sedikit membayar kembali dengan menjadi teman dan memberikannya pakaian dalam, namun itu telah tak diketahui dengan besar mempengaruhi hidup mereka. Kegagalannya menyadari gadis-gadis yang meninggalkannya menjadi bingung akan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya dia menjadi menyimpulkan dia telah berbuat kesalahan.

 “To-tolong jadikan ini rahasia... Seperti menggunakan sihir, kalian hanya perlu berkata “Oh, entah bagaimana aku sekarang bisa menggunakan sihir!” saat kelas praktik berikutnya.

Dan tolong jaga kalimat “dari udara” dari rapalan kalian dan rapalkan hanya didalam benak...”

Ketiganya yang telah menjadi tenang setidaknya menyadari apa yang ingin Adele katakan.

Jika pengetahuan ini terungkap akan menjadi malapetaka.

Jurang pemisah antara siapa yang bisa menggunakan sihir dan tidak bisa menggunakan sihir dalam kenyataan akan menjadi sangat kecil. Bahwa batas ini bisa dengan mudah dilewati. Dan itu adalah kemampuan dari penyihir bisa berkembang sangat besar dengan petunjuk kecil.

Jika fakta ini diketahui, pemula mereka akan diciduk oleh negara untuk mendapatkan seluruh detail, selagi ayah dan ibu tiri pasti membenci keberadaanya diketahui dan akan membunuhnya...

 “Te-tentu saja! Jika aku bisa menghianati dermawanku... bukan, temanku, aku takkan menyebut diriku bangsawwan.”

 “Hanya kehancuran yang menunggu pedagang yang tak bisa menjaga janjinya!”

 “Eh, um, eh.... Warga biasa takkan berbohong!”

….pffrt

「「Ahaha」」

「「「「Hahahahaha!」」」」

Micella-sensei mabuk kepayang katika tiga muridnya, satu demi satu, membangkitkan bakat mereka di kelasnya, mempercayai bahwa itu hasil dari pembelajarannya.

Dia merasa takjub pada Marcella yang telah menunjukkan kemampuan penyihr kelas satu, kehilangan minatnya pada Adele yang hanya bisa menggunakan mantra normal pada tingkat murid penyihir.


UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
<< | IndeX | >>
*******************************************

  huh... baru liburan....