Tl : Zimsakuzai
Source : Imouto site
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
11 - Rumor Menyebar Secepat Cahaya
“Baiklah, sakit-sakit-terbanglah-jauh~~”
Sepuluh hari
telah terlewati sejak aku mulai menyembuhkan orang-orang dengan sihir
penyembuhanku. Seperti yang di rencanakan, aku bekerja i depan rumah
Felnote-san.
Bisa
dikatakan, tiga hari pertama sungguh bebas.
Paling
banyak, aku mendapat sedikit uang dari menyembuhkan kakek-kakek yang sakit di
penggungnya, dan anak laki-laki yang jatuh dan melukai dirinya sendiri,
Kakek-kakek memberiku beberapa uang kantong, dan orang tua anak-laki-laki
besusah-susah untuk datang dan membayar nanti, sekalipun aku menyembuhkan luka
anak itu secara gratis.
Dari hari
ke-empat, banyaknya pelanggan tiba-tiba bertambah. Rumor dari orang kota dan
petualang mulai muncul seperti : ‘doktor dan penyihir yang aku konsultasikan
semuanya menyerah dengan penyakit ini’ dan ‘aku kehilangan lenganku karena
monster’, dan aku terkejut karena banyak pelanggan serius datang kepadaku.
Kupikir akan
mustahil tuk menumbuhkan kembali lengan yang hilang, atau menyembuhkan
seseorang yang hampir mati, tapi aku mencoba; lengan petualang itu tumbuh
kembali dan penyakit kronis warga kota tersembuhkan. Sihir penyembuhan sungguh
nyaman, tetapi ini tak mungkin untuk membawa yang mati kembali hidup seperti
yang diduga.
Karena ini
susah untuk mengambil dan menghitung uang, aku memberitahukan ‘apa saja itu
baik’, karena itu banyak warga kota melihat padaku seperti aku adalah Dewi. Beberapa bahkan mulai menawarkan padaku banyak uang; Aku jadi agak kaya.
Oops.....
Saat aku
mengatakan pada Felnote-san tentang uang yang ku punya sekarang, dia berkata
‘Kau cukup kaya untuk menyeduh tehmu sendiri.’ Dengan wajah dingin. (TL :
Kupikir dia mengggoda MC kita)
Ada juga
orang-orang yang mendengar ‘Apa saja itu baik’, beberapa orang pergi tanpa
membayar apapun, tapi tak kufikirkan.
Seperti itu,
aku mendapat banyak uang, membuatku bisa berkelana lagi; aku tak berfikir aku
punya tujuan saat pergi, jadi aku akan tinggal.
Felnote-san
terkadang memberiku darah, dan kota ini sungguh mudah. Ini tempat bagus untuk
tidur siang dan akan bagus bila mencari seseorang yang akan merawatku sepanjang
waktu.
“Baiklah, Aku selesai, jadi kamu bisa membunuh
iblis, tapi jangan mati.”
“Oh terima kasih banyak... Oh, Dewi!” (Tlg berikan aku referensi dari ‘Truly a goddess!’)
“Bukan, aku bukan Dewi”
Walaupun aku
menggunakan kerudungku untuk menutup wajahku suatu waktu, aku akan
melepaskannya saat merasa panas dan jika aku menggunakan Recovery Magic pada
jarak dekat, kamu bisa dengan jelas melihat wajahku. Ini terasa aku membuang
nasehat Zeno-kun untuk menjaganya menjadi rahasia (Wajahnya dan Kekuatannya,
Wajahnya sebab seorang pecinta wanita akan menikahinya dan Kekuatannya karena
negara takkan membiarkannya sendiri)
Tetapi ini
buruk, bukan hanya wajahku, tetapi juga Recovery Magic misteriusku yang bisa
menyembuhkan lengan yang terpotong telah diketahui.
Lalu lebih
banyak rumor mulai menyebar dan akhir-akhir ini aku dijuluki seperti : “Dewi Angin Laut”, “Malaikat Perak”, “Penyihir
Cantik nan Jenius Vampear-chan”
Kamu
harusnya menamaiku dengan pantas.
Salah satu
warga kota yang ku sembuhkan adalah salah satu dari orang-orang yang
menyembahku seperti suatu Dewi. Dia mengeluarkan beberapa uang dari dompetnya
dan meletakkannya padaku, berkata ‘Aku akan datang lagi, Dewi!’ dan kembali
kerumah seperti melarikan diri. Tidak,tolong jangan menyembahku. Tidakkah
kalian mendengarkanku dengan benar?
Sejak aku
mendapatkan kesuksesan setiap harinya, sekalipun dia pergi. Masih ada banyak
orang yang berkumpul dan mengantri dalam barisan.
Omong-omong
aku tak memberitahu mereka bahwa aku ini vampir; Felnote-san memberitahuku
untuk diam, mengatakannya akan menjadi sangat mencolok.
Taringku
keluar seperti vampir, dan telingaku terlihat tajam. Namun berkat imunitasku
terhadap matahari, tak ada yang berfikir bahwa aku ini vampir.
“Yah... setelah aku menyembuhkan 5 orang lagi,
Aku kan selesai hari ini, jadi bisakah kalian memprioritaskan yang lukanya
serius?”
Sekalipun aku
berkata aku selesai hari ini, ini tidak seperti kekuatan sihirku habis. Aku
berkata karena aku lelah dan ingin mengambil tidur siang.
Aku ingin
berhenti bekerja sekarang, tapi aku tak bisa meengatakan pikiranku
sesungguhnya. Disamping itu ini bagus untuk mendapatkan uang saat aku masih
bisa. Dengan ini, saat waktunya tiba, aku dapat mempuanyai waktu yang lebih
mudah dalam mencari seseorang yang ingin memberi makan aku; jadi lima lebih
orang hari ini adalah yang disetujui. Karena semua orang akan diselamatkan bila
mereka mendengarkan dengan patuh, dan karena aku bis beristirahat kapanpun aku
mau, ini adalah hubungan kerja saling menguntungkan.
Ada orang
yang komplain dari waktu ke waktu, tapi jumlah keributannya sedikit, karena
orang tersebut akan didiamkan oleh orang lain yang menunggu diantrian.
Aku
menyembuhkan lima orang dan kembali ke rumah Felnote-san
Rumahnya itu
dua lantai dan cukup luas; sepertinya ini dibeli dengan uang yang ia dapatkan
di masa lalu. Sebab kebutaannya karena bertarung dengan monster, dan Skill-nya
itu orientasi pertarungan. Jaadi dia mungkin adalah pemburu monster di masa
lalu. Jika aku ingin mengkonfirmasinya, aku bisa saja menggunakan Blood Reading
untuk memastikan, tapi aku tak tertarik.
Berjalan di
koridor dan pergi ke dapur, felnote-san duduk di kursi, Karena ada se-set teh
di meja, mungkinkah ini Waktu Teh?
“Aku pulang, Felnote-san.....Felnote-san?”
Saat aku
mencoba berbicara dengannya, aku tak menerima jawaban. Saat aku berfikir betapa
anehnya ini, Aku menyadari kelopak mata Felnote-san tertutup. Aku mendengarnya
bernafas dengan lemah lembut dan dada besarnya membuat ‘Boin’ dari kesan
pertamaku bergetar selaras dengan pernafasannya.
Apakah kamu
tidur siang?
Ini cukup
nyaman saat tidur sambil duduk. Aku mengerti rasanya.
(TL : Kenapa hanya saat tidur kamu sangat peka sementara tak karuan menamai
orang?)
Ada perasaan
aman yang berbeda dari kasur, yang mana membuatmu merasa ngantuk sepanjang kamu
duduk. Aku merasa sedikit teringankan.
“... Ini buruk untuk membangunkannya,’kan?
Felnote-san
pasti lelah karena dia sibuk setiap hari, dan bergerak banyak.
Aku tak tahu
apa yang dia lakukan, tetapi dia tidak bisa melihat dengan matanya dalam suatu
masa. Terasa seperti sesuatu yang bisa dia lakukan lagi karena penglihatannya
kembali, dan benda itu baru saja kembali.
Aku suka
tidur siang, sangat benar bila menyebut bahwa aku mencintainya.
Aku sungguh
tahu bagaimana senangnya perasaanku saat tidur siang, Ini berarti kamu tak kan
melakukan apapun yang bisa membuat kebahagiaan menjauh dari orang lain.
....Omong-omong,
ini waktunya menyiapkan makanan.
Felnote-san
membuat makananku setiap hari. Walaupun itu dipetuskan dalam menu, persiapan
untuk makanan harusnya telah dimulai...
“...Tak bisa dipungkiri”
Saat aku
melihat Fellnote-san tidur dengan nyaman, Aku merasakannya.
Walaupun aku
membayar, dia membuat nasi yang enak setiap hari, jadi ayo berikan dia
istirahat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku juga ngantuk.... buatin sesuatu dong......