Translator : Zimsakuzai
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
05 - Penemuan Perak
“Hei, ini cukup
cantik.”
Kata si yang cantiknya tak tertandingi ini pada barang
yang kuberikan dengan tertegun.
Untuk suatu alasan, aku diselamatkan oleh gadis ini
dan sekarang kami berdua makan siang bersama.
... Ku ingin tahu, apa sebenarnya gadis ini.
Rute yang mana aku diserang adalah jalan pintas yang
sangat dikenal para pedagang. Jalannya adalah jalan raya kuno dan tak
digunakan. Juga dekat dengan negara yang telah hancur.
Guild pedagang berencana memperbaikinya. Tetapi, dikarenakan
bandit dan monster, perbaikan tidak berjalan sesuai rencana. Karena itu
jalannya kasar dan resiko diserang cukup tinggi.
Aku sedang terburu-buru jadi aku tak punya pilihan
selain menggunakan jalan ini... dan seperti yang diduga, aku diserang. Jika gadis
ini tidak muncul. Aku yakin aku telah mati.
Aku mengetahui sedikit sihir dan percaya bahwa itu
cukup, tapi tiga orang itu ahli sampai satu-satunya pilihanku adalah lari. Sekalipun
begitu, ketiganya dipermainkan seperti anak-anak. Gadis ini... sebenarnya siapa
dia? Umurnya sepertinya sekitar 13-14 tahun...
“Terima kasih,
untuk sampai meminjamkan aku pakaianmu.”
“Ti-tidak apa,
aku senang bahwa ukurannya cocok denganmu.”
Pakaian itu adalah salah satu produkku, seset pakaian
penyihir. Gadis ini berkata ia tak punya pakaian, jadi aku memberikannya.
Benar dia itu penyelamatku, tapi tanpa itu, aku
bermasalah harus memandang kemana.
... itu adalah tubuh yang bagus.
Sebab alami bagi seorang pedagang, aku berpergian
melewati banyak negara dan aku telah bertemu banyak kecantikan. Kedang-kadang
aku juga “membeli” beberapa dari mereka.
Aku percaya bahwa aku telah bertemu banyak wanita
cantik. Tetapi, gadis di depanku ini... Menerut pendapatku dengan jujur, tidak bisa
ditandingi.
Diluar semua wanita yang pernah kutemui, dia memiliki
wajah yang sempurna dari mereka semua. Aku tak pernah menyangka diriku lolicon,
tapi mungkin akan ada waktu bagiku untuk mengevaluasi yang kupercaya.
Dan juga,selama kami memakan makanan kami, aku menyadari
gerakannya menjilat garam dan minyak dari tangannya sebagai daya tariknya. Selain
itu aku menyadari dia berkepribadian ganda, atau bisa dibilang tidak seperti
gadis atau terbuka... dan juga...
“...? Apakah
ada yang salah?”
“Tidak, tidak
perlu khawatir.”
Jika aku melihat terlalu lama, aku rasa aku akan
terjerumus ke dalam mata merah darah itu. Aku memaksa pandanganku menjauh,
tetapi ini terasa tak sopan, jadi aku menaikan pandanganku ke dahinya.
Sekalipun wajah kami tidak bertemu, itu masih memberikan
perasaan bahwa “Dia melihat wajahku.”
“Omong-omong,
kemana kereta ini menuju?”
“ini menuju kota
Alrescha”
“Shiwakucha?”
(Menenyuk)
“Itu Alrescha”
“... Apakah
tempat itu memiliki iklim stabil, makanan enak dan pelayanan publik yang bagus?”
“Jika kamu
berkata hanya di negara ini, itu akan kukatakan baik.”
Itu kota di pesisir, jadi angin sepoi-sepoi terasa
asin, itu terasa nyaman setiap waktu.
Berada di
pesisir berarti punya prospek perdagangan dan makanan laut yang selalu
segar. Kota ini juga bagian penting dari negara, jadi pengaturan publik cukup
terawat. Jika aku harus menyalahkan sesuatu, itu karena pemimpinnya pecinta
wanita.
Saat aku menjelaskan padanya , gadis berambut perak
berfikir sebentar sebelum membalas “... Sashimi terdengar enak. Jika boleh,
bisakah kamu memberiku tumpangan kesana.”
“Ya, dengan senang
hati.”
Aku tak bisa meninggalkan penyelamatku, sekalipun aku ingin.
Diatas itu, untuk bisa melakukan perjalanan dengan
gadis cantik, itu akan membuatku ingin agar dia bersama denganku.
“Omong-omong,
aku tak mengetahui namamu. Namaku Zeno, Zeno Kotobuki.”
“Ah... baiklah,
sebuah nama...”
“...? Apa ada
yang salah?”
Apakah aku bertanya pertanyaan yang aneh?
Gadis itu membelai rambut perak cantiknya dengan wajah
bermasalah.
... Apakah ada alasan mengapa dia tidak bisa
memberitahukan namanya padaku?
Berada di tempat in tanpa pakaian itu tak normal.
Untuk tidak bisa langsung memberikan namanya, pasti ada
alasan yang sulit dibaliknya.
Aku tak tahu apapun tentang latar belakang pihak
lain.Ini berarti ada banyak ketidakjelasan, sebuah awal kesusahan bagi
pedagang. Tidak seperti yang terlihat, aku tak bisa membaca yang didalamnya.
... Tapi dia adalah penyelamatku.
Seorang pedagang adalah seseorang yang selalu keren,
tidak pernah lupa kehormatannya.
Pihak lain melindungi harta paling berhargaku,
hidupku. Dia juga menyelamatkan barang-barangku.
Sebelum menjadi keuntungan, dia adalah pendukung
terbaik. Jika dia tidak ingin berkata tentang itu, itu baik untuk tak bertanya.
Ayo akhiri diskusi disini.
“Um...”
“Argento Vampear.”
“Ha?”
“Jika terlalu
panjang, panggil saja aku Arge.”
“...Aku
mengerti.”
Berdasarkan alur pembicaraan, mudah memperkirakan nama
yang baru ia beritahuka itu palsu.
Sekalipun begitu aku menerimanya.
Apa yang penting bagi gais di depanku, penyelamatku,
berjuang untuk menjawab pertanyaanku, sekalipun itu sulit baginya. Jikappun itu
bukan kebenaran, aku hanya punya hak untuk menerimanya.
Setelah itu, penyelamat misteriusku dan aku
menghabiskan beberapa hari bersama sampai kita sampai di kota Alrescha.
Setelah ini, jalanku dan dia akan betemu beberapa
kali. Untuk takdir kami untuk bertemu bersama dengan cara ini. Aku tak tahu itu
akan terjadi kapan.