Senin, 26 Juni 2017

Bab 12 Reincarnated Vampire Wants An Afternoon Nap

Terima Kasih sudah datang...

Tl : Zimsakuzai
Source : Imouto site
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------




12 : Kolega yg Aneh
“Hmm…?”
Aku bangun dari tidur karena aku dirangsang oleh aroma.


Aroma yang manis. Ini tak sekuat gula, namun ringan seperti susu.


Aku membuka mataku yang seperti diundang oleh  aroma, dan pemandangan terbuka.


Entah berapa kalipun aku bangun, aku berfikir momen ini membahagiakan.
....Kukira aku takkan bisa melihat lagi.
Penglihatanku telah hilang di pertarungan terakhir. Aku masih tak percaya ini sudah kembali.


Jika kamu tak menyukainya, kamu masih berfikir tentang itu sebelum tidur setiap hari, apa yang kamu lakukan saat bangun besok.


Tentang itu, dunia yang aku lihat kembali penuh warna dan cantik.


Dan sekarang, dalam dunia yang cantik ini ada warna putih yang indah. Putih cairan itu di dalam mangkuk, dan itu lengket saat dia menyendok dengan sendok disampingnya.
 “ini.....”


“Oh, kamu bangun.”
“…Arge?”

Seorang gadis berambut perak keluar dari dapur.


Argento Vampear. Apa jenis hubungannya denganku? Yah, seorang gadis yang tinggal bersama denganku sementara waktu.


Dia punya rambut perak menyilaukan dan mata merah seperti darah. Seorang gadis cantik yang memikatmu hanya dengan melihatnya, Dermawan yang mengembalikan cahayaku.


Ia tersenyum dengan mata merah berbentuk panah dan berbicara denganku.
 “Selamat pagi, Felnote-san”
Disamping itu suaranya imut, Walaupun sesama perempuan, Aku adalah makhluk hidup yang kehilangan kepercayaan dalam sesaat.
 “Oh ya, selamat pagi.... Um, Arge, ini.....?”
Ini, bagian, ini putih sekarang didepanku.
Terlihat seperti sup kental dan keharumannya yang enak.... 
 “Ini Stew”
“stew…?”


“Ah, ini bukan dari sini.... Yah, ini adalah sup yang dibuat dari susu dan mentega”


“...Sepertinya terlihat aneh.”


“Itu terlihat kental karena gandum dan kentang”
Arge menjawab tanpa ragu. Maksudku, apakah dia bisa memasak...?
.... Anak ini yang membuatnya’kan?
Sejujurnya, aku sedikit takut.


Aku tak pernah melihatnya membuat makanan sampai hari ini dan dia sungguh malas sampai-sampai dia mencari “seseorang yang mau memberi makan tiga kali sehari dan tidur siang.”


Aku pingin tahu jika Arge bisa memasak..... hanya mengetahui pengetahuan. Aku membuatnya dengan pantas.


Diluar pemikiranku, Arge datang padaku dengan gaya berjalan biasa. Saat dia datang pada sisi ini. Dia mengambil sendok ke cairan itu.
 “Fu ̄ , fu ̄ … wa i, dōzo”


Uhm, datanglah, ia katakan


“Aku telah merasakannya, Aku tahu bahwa ini bisa dimakan”
Jika kamu memberikan sendok dengan senyum seperti itu. Aku takkan bisa melakukan apapun lagi.
.... Ayo minta disembuhkan bila aku sakit perut.
Kemampuan memasaknya tak diketahui, tapi Recovery magic-nya seperti dewa. Mungkin sekalipun kau mencari di seluruh dunia, dia adalah satu-satunya yang mencapai level 10 pada recovery magic skill.


Aku melihatya bekerja untuk pertama kali. Bahkan bagian dari tubuh yang hilang bisa disembuhkan. Sampai menggapai tingkat “regenerasi” dibandingkan penyembuhan.


Jika kamu punya kekuatan sebanyak itu, pasti akan banyak rumor, dan tak ada negara yang akan meninggalkannya sendirian, tapi aku tak pernah mendengar satupun rumor, ataupun namanya.


Siapa sebenarnya dia?


Disamping itu dia cukup misterius. Semua yang kumengerti adalah dia suka tidur siang dan cukup bermasalah, contohnya cahaya matahari yang harusnya meratakan vampir.


Sesuatu yang tak kumengerti sampai sekarang...
“Hmm…”
Saat aku menyerah dan membuka mulutku, cairan hangat masuk.


Sup yang kental dan terasa mencairkan lidahku. Aku mengerti rasanya masih seperti susu, dan manis. Rasa itu merangsang aroma yang agak seperti mentega.


Walaupun ini kental, dengan anehnya mudah masuk ke perutku, Aku tak merasa sulit. Rasa yang tersisa adalah manis tipis seperti krim, aku merasa baik.


Urat kentang tersisa di lidah terasa garing namun meninggalkan rasa manis dalam waktu yang lama. Urat tersebut juga tersapu oleh air liur yang bersemangat oleh rasa manis dan menghilang.
 “.... Ini enak, aku tak pernah tahu”
Menakjubkan, aku tak bisa mempercayainya, tapi Arge bisa memasak.


Mengetahui bahwa aku khawatir tertang masakannya dan bisa percaya dengan tenang. Dia tersenyum, puas dengan penilaianku.
 “Ehehe, Aku senang.”
…CUTE.
Aku ingin tau apa yang kufikirkan. Tapi Arge sungguh imut.


Khususnya giginya. Wajahnya saat tertawa, serasa sangat menarik. Membuatku berfikir bahwa aku tak kan menyesal walaupun tergigit.


Walaupun dia biasanya tak berekspresi atau tidur, saat dia tiba-tiba tersenyum, Aku merasa jantungku berhenti berdetak
...Kufikir aku ini normal. (Maksudnya dia itu lebih suka laki-laki, SELAMAT DATANG kedunia yuri)
Hanya ada perempuan di tempatkerjaku sebelumnya dan karena itu, ada cinta diantara perempuan (yuri)... Aku, diriku, terkadang bertanya-tanya, atau telah mengakuinya.


Waktu itu, hatiku tak tergerak, namun sekarang aku tahu, bahwa Arge, dia bisa membuatku mengakuinya. Arge sudah cukup untuk mengubah indra biasa yang kupunya sampai sekarang.
 “Memakannya dengan roti juga enak, ini masih panas, jadi tolong tunggu sedikit lebih lama.”


“... Apakah kau memanggang roti?”


“Ya, hari  ini cukup simpel, Aku memasaknya di kuali.... Aku membuatnya dari kain dengan cermat dan aku juga sedikit membersihkan dapur”
“Ha !?”

Aku terkejut mendengar suara kerasku sendiri.


Aku dengan cepat bangun, menegaskan dapur dengan tergesa-gesa-Aku mematung.
... Apa, bukankah ini lebih cantik dibandingkan saat aku membersihkannya kan?
Nyatanya itu tak dibersihkan dengan ringan. Persis seperti saat aku membeli rumah ini, semuanya berkilau. Aku mengetahui bahwa lantai, dinding, dan langit-langit juga tidak kotor, dan juga alat memasak telah di gosok.


Mulutku setengah terbuka karena betapa cantiknya itu terlihat. Jika orang lain melihatnya wajahku pasti seperti orang bodoh.
“Hey, inikan...”


“Apakah kamu menyukainya? Aku tak mengubah susunan alat memasak dan bumbu...”
“Tunggu sebentar, Arge! Kamu bisa melakukan pekerjaan rumah!”


“Oh, ya, kenapa kamu bertanya?”


“Karena kamu tidur sepanjang waktu...!”


“Memang benar aku selalu tidur, seperti arca yang tak berguna untuk apapun.”


“Aku tak mengatakannya!”
Ini tak bagus, langkah gadis ini......


Arge ini khas, atau sebenarnya unik, indra ketegangan, dan terkadang mengalihkan topik saat berbicara. Ini bagaimana seharusnya. (TL : Sense of Tension??)


Aku tak memikirkannya, tapi untuk jelasnya, Kupikir aku bisa memecahkan mystery di sekitarnya, tetapi malah semakin misterius.


Sebenarnya tak penting, Jika kamu tak tahu kenapa anak yang ambruk ini bisa sangat berguna. Aku tak bisa tidur saat malam karena aku gelisah.
 “Bagaimana kamu bisa melakukan tugas sebaik ini? Kamu ingin ‘tiga kali makan, makanan ringan, dan tidur siang saat kamu suka’, jadi kamu tak perlu kemampuan menjaga rumah.”


“Begitukah?”


“.... Aku hanya bisa berfikir begitu.”
Karena itu, untuk yang diasuh, kemampuan ini harusnya tak diperlukan.


Arge membuka tutup dari kuali dan menjawab selagi menyajikan roti panggang segar ke piring.
 “Karena sekarang aku tak punya siapapun yang mengasuhku, Aku pikir diriku harus hidup dengan benar sampai saat itu. Dan jika suatu saat seseorang yang menyokongku ingin istirahat atau sesuatu terjadi pada mereka? Dalam kasus itu, aku bisa melakukan seluruh pekerjaan rumah menggantikannya.”
Dia ingin hidup dengan benar sampai “Seseorang yang bisa memberinya tiga kali makan dan tidur siang” muncul. Dan dia akan hidup dengan menggantungkan diri pada orang tersebut, dan terkadang membantu untuk mendukung mereka sebagai balasannya

Dengan kata lain, “Sang Pengasuh” akan menjadi orang yang penting bagi Arge, bukan hanya budak.


Walaupun berkata bahwa dia ingin hidup dalam kehidupan dimana orang lain mengasuhnya, Faktanya Arge punya perasaan untuk mendukung orang lain, dan kamu memperoleh barang yang cukup tepat untuk itu.


Arge berkata dia ingin diasuh, dengan arti berbeda dengan yang aku fikirkan.
 “.... usaha ini, Aku ingin tahu kenapa aku tak bisa langsung menilainya”
Jika kau bisa melakukannya, kamu harusnya hidup dengan serius....
Aku merasa sakit kepala yang aneh saat aku telah mengungkap misteri, tapi aku tak bisa mengerti ini.


Hari itu, makanannya sangat enak. Jujur, ini lebih baik dibandingkan buatanku. Setelah makan, Arge memanggang kue, tetapi aku merasa frustasi.
 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------
Harap maklum kalau banyak typo dan kalimat yang kurang jelas.... Enjoy your time